Wolff Akui Bicara dengan Pihak Verstappen pada Musim Panas
Pembicaraan musim panas dengan tim manajemen Max Verstappen menghasilkan kesepakatan bagi Mercedes untuk tetap berada di jalur yang terpisah untuk musim F1 2025.
Bos Mercedes, Toto Wolff, mengakui telah menjajaki peluang mengontrak Max Verstappen untuk F1 musim depan. Ia bahkan melakukan pembicaraan musim panas dengan tim manajemennya.
Di tengah perebutan kekuasaan yang menciptakan lingkungan yang rapuh di Red Bull pada fase pembukaan musim 2024, ada banyak spekulasi bahwa Verstappen dapat meninggalkan skuad Milton Keynes pada akhir tahun dan bergabung dengan Mercedes.
Terungkap bahwa pembalap Belanda itu memiliki klausul pemutusan kontrak yang dapat diaktifkan jika Helmut Marko, yang saat itu terlibat dalam perebutan kekuasaan dengan prinsipal Red Bull, Christian Horner, meninggalkan tim juara bertahan. Jalan ini tampaknya tertutup ketika masa depan Marko dikunci hingga 2026.
Wolff pun mengontak tim manajemen Verstappen - yaitu ayahnya, Jos, dan manajer Raymond Vermeulen – dan berdiskusi mengenai masa depan yang berlangsung pada musim panas. Namun, kedua belah pihak sampai pada kesimpulan bahwa pembalap 26 tahun itu tidak akan bergabung dengan Mercedes pada 2025.
"Saya berpikir sepanjang tahun bahwa ada peluang atau ada kemungkinan. Itu bukan nol," jelas Wolff. "Di sana masih cukup bergelombang, dan tidak hanya karena alasan performa, tetapi juga karena masalah interpersonal yang kami semua sadari.
"Ngomong-ngomong, saya bergaul dengan Jos sepanjang hidup saya. Mungkin karena kami sedikit mirip. Dan itulah mengapa saya pikir pintu itu tidak pernah benar-benar tertutup.
"Berapa besar kemungkinan hal itu terjadi? Mungkin ada 10 banding 1. Sembilan banding satu. Namun, saya tidak ingin menyerah, tetapi kemudian kami bersama-sama sampai pada kesimpulan selama musim panas bahwa kami tidak boleh menunggu sesuatu terjadi sebelum berkomitmen untuk 2025, tetapi mari kita lanjutkan pekerjaan kami, Max di Red Bull dan di sini di Mercedes mengambil keputusan pembalap kami sendiri.
"Dan itu adalah semacam pemikiran bersama."
Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes-AMG F1 Team at the Press Conference
Photo by: Sam Bagnall / Motorsport Images
Wolff mengutarakan pada awal musim bahwa ia akan "melakukan handstand" untuk mengamankan jasa Verstappen. Ia bercanda bahwa ia telah mencobanya selama musim panas dan "melukai pergelangan tangannya". Di sisi lain, ini menandakan bahwa Mercedes ada di tengah-tengah fase di mana tidak yakin tentang siapa yang akan didatangkan untuk menduduki kursi kedua sebagai mitra George Russell.
Ia menjelaskan bahwa pembicaraan dengan Verstappen dan tim manajemennya berlangsung secara terbuka, dan bahwa semua pihak terbuka dalam diskusi mereka selama 2025. Dalam hal ini, ia "tidak mempermasalahkan" spekulasi yang mengatakan bahwa jalur Verstappen mungkin akan berada di Mercedes di masa depan.
"Apa yang saya sukai dari Max, Raymond dan Jos adalah bahwa kami berbicara langsung. Kami tidak perlu saling menekan satu sama lain. Kami sudah terlalu lama melakukan hal ini; kami sudah mengambil keputusan untuk pembalap tahun depan. Ini adalah upaya penuh kami,” lanjut Wolff.
"Semoga saja itu akan menjadi susunan pembalap untuk 2026 dan seterusnya. Tapi, itu tidak menutup kemungkinan Max akan tetap bersama kami di tahun 2026 atau seterusnya, karena kami ingin tetap membuka semua opsi dengan cara yang sama seperti yang dia lakukan. Jadi, yang saya nikmati dari percakapan kami adalah tidak pernah ada agenda tersembunyi."
"Entah bagaimana, saya memiliki perasaan itu (bahwa Mercedes dan Verstappen akan bertemu). Tapi, saya tidak tahu kapan itu terjadi. Apakah itu tahun 2026, apakah itu tiga tahun kemudian, saya belum tahu."
Max Verstappen, Red Bull Racing RB20 battles with George Russell, Mercedes F1 W15
Photo by: Andrew Ferraro / Motorsport Images
Wolff juga tampaknya mengisyaratkan bahwa tim saat ini sangat condong ke arah bintang muda Andrea Kimi Antonelli dalam pertimbangannya untuk 2025, karena pembalap Italia itu akan mengendarai mobil untuk tim di FP1 di Monza.
Antonelli, yang akan berusia 18 tahun pada Minggu (25/8/2024), telah lama dianggap sebagai pewaris Lewis Hamilton di Mercedes - dan Wolff mengatakan bahwa ia dan Russell adalah bagian dari rencana jangka panjang Mercedes.
"Segera, kami akan mengkonfirmasi siapa yang akan duduk di kursi kedua. Dan yang juga saya katakan adalah bahwa kedua pembalap yang berada di dalam mobil mendapat dukungan penuh dari kami, 100 persen,” tutur pria Austria tersebut.
"Oleh karena itu, saya memasuki musim 2025 dengan dua pembalap yang akan kami beri kesempatan untuk tampil. Itulah mengapa saya tidak ingin berbicara tentang susunan pembalap 2026 pada tahap itu karena saya ingin membuatnya bekerja dengan George dan (secara hipotesis) Kimi."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.