Wolff: Allison Enggan Jabat Bos Mercedes
Toto Wolff mengungkapkan, bahwa James Allison tidak ingin menjalankan peran sebagai Team Principal Mercedes.
Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images
Pekan lalu diumumkan, Allison akan memegang posisi baru sebagai Chief Technical Officer (CTO) mulai 1 Juli, sebuah perubahan yang diartikan menjadi langkah pertama baginya untuk akhirnya menjabat bos tim.
Kendati jabatan Team Principal masih disandang Wolff, tak menutup kemungkinan pria Austria itu bakal melepasnya suatu hari. Namun, dia menekankan pekerjaannya tidak akan diberikan kepada Allison.
“Saya akan katakan jika Anda melihat banyak hal, dia benar-benar akan mampu menjadi kepala tim. Dan juga orang-orang di sini, ada begitu banyak rasa hormat (untuknya) di dalam organisasi,” ucap Wolff.
“Tapi masalahnya sangat mudah. Dia bilang, 'Saya tidak akan pernah melakukannya. Kepala tim membutuhkan keahlian yang berbeda.' Kemudian dia berkata, 'Tidak, terima kasih. Tidak'.
“James dan saya berbicara beberapa kali setiap hari. DKami benar-benar terkoordinasi tentang arah strategis Mercedes Motorsport, dan Mercedes Grand Prix. Jauh sebelum kami memutuskan peran CTO, satu atau dua tahun lalu, kami membahas masa depan peran kepala tim di Mercedes.
“Dan dia menjelaskan dengan sangat jelas, bahwa itu bukan untuknya. Sejak saat itu, jelas saya berpikir, melihat serta mengamati apa yang terjadi di luar sana, dan siapa yang melakukan pekerjaan dengan baik. Agar saya akhirnya bisa mundur dari kegilaan ini!”
Wolff kemudian menekankan, Allison merupakan sosok ideal untuk peran CTO. Sedangkan penggantinya, Mike Elliott, diklaim cocok menjabat sebagai Direktur Teknis.
“James jelas adalah aset besar bagi tim, tidak hanya engineer yang brilian, tetapi juga sebagai pemimpin. Dia memiliki pemahaman dan gambaran yang baik tentang apa yang terjadi di F1 di luar ruang teknis,” tutur Wolff.
“Dia adalah rekan saya dalam hal diskusi strategis, politik, dan dia juga semakin terlibat dengan departemen lain serta program balapan yang kami miliki. Itulah mengapa hampir menjadi langkah logis untuk peran teknis, di mana saya saya juga kepala Mercedes Motorsport.
“Jadi, masuk akal untuk memiliki direktur teknis untuk semua program motorsport. Jika Anda lihat, saya adalah CEO, dan dia adalah CTO, dan baginya dia menikmati gagasan itu. Kami sudah mengerjakannya setahun ini. Di sisi lain, Mike Elliott, baru saja bergabung dengan saya, dia berasal dari Renault dan menjadi kepala aero di sana.
“Saya berhubungan sangat baik dengannya selama bertahun-tahun ini. Dia Elliott) adalah engineer yang sangat kompeten, cerdas dan intelektual, seseorang yang telah menjadi pilar fundamental dalam kesuksesan tim dan diakui dari seluruh organisasi.
“Itu sebabnya saya sangat senang dia menjadi Direktur Teknis. Tapi setelah mengatakan itu, di sana kami memiliki grup yang solid, serta bahwa dia salah satu yang akan memimpin tim di masa depan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments