Bos Mercedes anggap lucu rumor Verstappen
Bos tim Mercedes, Toto Wolff, menganggap lucu rumor yang menyebutkan bahwa dirinya pernah menelepon pembalap Red Bull, Max Verstappen.
Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images
Berita dari Jerman mengutip konsultan motorsport Red Bull, Helmut Marko, yang mengatakan bahwa Wolff “berulang kali” menelepon Verstappen, dan itu dilakukan selama beberapa bulan.
Saat sedang berkompetisi di Formula 3 Eropa 2014, Verstappen memilih bergabung dengan program junior Red Bull ketimbang Mercedes, karena dinilai memberikan jalan yang lebih cepat menuju F1.
Menjelang gelaran GP Tiongkok, pembalap berusia 21 tahun itu mengaku terkejut ketika membaca berita yang menghubungkannya dengan Mercedes. Seperti Wolff, ia dan ayahnya, Jos, juga menganggap rumor tersebut sebagai hal yang lucu.
“Lucu, karena saya tidak pernah berbicara dengan Toto, dia tidak pernah menelepon saya, dia bahkan tidak punya nomor telepon saya,” ujar Verstappen.
Wolff berkata: “Kami bertiga sama-sama tertawa membaca berita itu.
“Saya belum pernah memiliki nomor telepon Max, dan tidak pernah berbicara dengan dia di telepon.
“Saya dan Jos sudah kenal sejak lama, dan saya menganggap dia sebagai teman.
“Kami berbicara tentang bayi-bayi dan go-kart, kemudian kapan kami menempatkan bayi-bayi kami di gokart, dan tim mana yang kami pilih.
“Sama sekali tidak ada pembicaraan tentang Max atau kontrak dia.
“Max sangat berkomitmen pada Honda/Red Bull, dan itu untuk alasan yang tepat.
“Kami pun juga berkomitmen pada para pembalap kami, dan kami tidak berencana memulai diskusi dengan Jos ataupun Max, jadi saya tidak tahu dari mana berita itu berasal.”
Pada 2017, Verstappen menandatangani kontrak baru bersama Red Bull. Ia diyakini memiliki klausul performa yang memperbolehkannya untuk meninggalkan tim jika skuat Milton Keynes tidak bisa bersaing dalam perebutan titel musim ini.
Saat ini Verstappen menduduki posisi ketiga dalam klasemen sementara, setelah finis ketiga, keempat, dan keempat pada tiga balapan pembuka F1 2019. Ia unggul atas duo Ferrari tetapi terpaut 29 poin dari pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, yang berada di puncak.
“Saya tidak bisa berbicara tentang kontrak saya,” jawab Verstappen ketika ditanya apakah ia memiliki klausul performa dalam kontraknya.
“Saya tidak pernah berbicara tentang kontrak saya. Saya pikir ini adalah hal yang normal, jadi saya tidak bisa berkomentar tentang itu.”
Hamilton dan Valtteri Bottas membawa Mercedes mencetak hat-trick 1-2 di tiga balapan pertama musim ini, dengan Bottas memenangi balapan pembuka dan Hamilton memenangi dua balapan terakhir.
Hamilton terikat kontrak dengan Mercedes sampai akhir musim depan. Skuat Panah Perak juga menyimpan opsi perpanjangan kontrak Bottas hingga 2020.
“Setelah hari di mana kami finis pertama dan kedua, saya sama sekali tidak mempertimbangkan pembalap lain dalam waktu dekat ini,” ucap Wolff usai GP Tiongkok.
“Untuk susunan pasca 2020, kami pertama-tama akan berdiskusi dengan Valtteri dan Lewis. Begitu keputusan sudah diambil, baru kami mengalihkan perhatian ke paddock.
“Namun, saya berharap susunan pembalap kami tetap sama selamanya.”
Laporan tambahan oleh Adam Cooper dan James Roberts
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments