Wolff: Drama di luar trek tidak pengaruhi performa Hamilton

Hamilton membuat kehebohan di Jepang ketika ia terlibat konflik dengan media press. Ia mengklaim pemberitaan media yang “tidak terhormat” terkait tingkah laku Hamilton saat konferensi pers hari Kamis (6/10).

Ia kemudian juga menolak meladeni wartawan di konferensi pers yang diadakan oleh Mercedes pada hari Sabtu (8/10). Kemudian, usai balapan, Hamilton menulis kicauan yang mengecam tindakan seorang ‘idiot’ – yang melaporkan bahwa Mercedes mengirim surat protes ke steward terkait manuver bertahan Max Verstappen. Namun, kicauan tersebut kini telah dihapus dari akunnya.

Hamilton kini juga semakin tertinggal dari rivalnya di klasemen pembalap dan rekan satu timnya, Nico Rosberg, setelah pembalap Inggris Raya itu melakukan start buruk. Banyak yang mengira Hamilton kini telah mulai merasakan tekanan dalam pertarungannya merebutkan titel juara dunia.

Tetapi Wolff meyakinkan bahwa pembalapnya tersebut tidak memiliki masalah dengan drama di luar trek, dan justru menjadi pelecut semangat untuk terus bertarung hingga balapan terakhir.

“Sepanjang minggu kita dihadapi berita-berita tentang tingkah lakunya di konferensi pers, dan banyak yang mengira hal tersebut mengganggu pikirannya, saya rasa hal tersebut tidak benar, karena hal itu bukan menjadi prioritasnya.

“Saya tidak ingin menyalahkan start buruknya, karena ia kemudian membalap dengan bagus – ia dapat bangkit dan finis di podium, itu adalah sebuah pencapaian.”

Menjelang tes uji coba Pirelli pada hari Rabu, Hamilton terbang pulang ke rumah bersama Wolff dan petinggi tim Mercedes lainnya, Niki Lauda pada hari Minggu malam.

Wolff berkata, dirinya akan melakukan perbincangan dengan Hamilton, untuk memberikan jaminan kepada pembalap Inggris Raya itu bahwa ia akan memiliki semua yang dibutuhkan untuk dapat kembali bersaing di perebutan titel juara dunia.

“Kami akan membantu Hamilton, dan memberikannya waktu senggang di rumah sebelum kembali terbang ke Austin. Kita memiliki jeda 10 hari, jadi tidak perlu tergesa-gesa seperti minggu-minggu yang lalu. Mudah-mudahan ia akan kembali tampil kuat di Austin.

“[Pertarungan titel juara dunia] ini belum berakhir. Masih ada empat minggu lagi. Kalian ingat ketika Nico menjadi juara 8 kali, dan kemudian diikuti oleh rentetan kemenangan yang dimiliki Hamilton? Ia pembalap yang kuat, ia membutuhkan seorang lawan untuk dapat berfungsi. Saya pikir pertarungan ini akan terus berlanjut hingga balapan terakhir.”

“Lewis tampil dalam performa terbaiknya ketika ia berada dalam tekanan, dan menjadi target orang lain. Saya yakin pertarungan ini akan terus berjalan dengan sengit hingga akhir. Pertarungan ini jauh dari kata selesai,” tambah Wolff.