Wolff: Hamilton pembalap terbaik yang pernah ada

Jika diukur berdasarkan statistik, Hamilton yang kini telah meraih lima gelar juara dunia memang berhak disebut sebagai salah satu pembalap terbaik sepanjang sejarah Formula 1.

Tetapi Hamilton kerap dikritik terkait pernyataannya, baik dalam maupun luar trek. Kegiatannya di industri mode juga menjadi sorotan, begitu juga dengan gaya hidupnya yang dinilai tidak biasa untuk seorang pembalap F1.

Pekan lalu misalnya, Hamilton menarik perhatian setelah memutuskan melewatkan sesi media pada Kamis menjelang gelaran GP Prancis.

Alasannya, pembalap Inggris Raya itu sedang mengikuti acara peringatan mendiang desainer busana Karl Lagerfeld, setelah sebelumnya juga menghadiri ajang Paris Fashion Week.

Ketika Motorsport.com bertanya apakah Hamilton ditargetkan secara spesifik oleh para pengkritik, Wolff menjawab: "Pada umumnya di Inggris Raya, Lewis tidak diakui sebagaimana mestinya.

"Satu hari nanti, dia akan pensiun, dengan beragam rekor, dan orang-orang akan berkata 'dia adalah pembalap terbaik di planet ini dan kita menjadi saksi perjalanannya. Selain itu bukankah dia memiliki kepribadian yang menarik?'.

"Tetapi entah mengapa, yang banyak diberitakan adalah isu-isu negatif tentang dia. Mungkin karena itu bisa menghasilkan judul berita yang lebih bagus. Mungkin supaya koran bisa lebih banyak terjual, dan lebih banyak klik.

"Menurut saya orang-orang tidak menyadari bahwa kita mendapat kesempatan untuk menyaksikan pembalap terbaik yang pernah ada."

Sejak bergabung ke Mercedes pada 2013, Hamilton memecahkan beberapa rekor, termasuk jumlah posisi pole yang sebelumnya dipegang Michael Schumacher dan kini mendekati rekor total 91 kemenangan milik sang legenda.

Hamilton saat ini memimpin klasemen 2019 dan masih memiliki kontrak dengan Mercedes hingga akhir 2020. Ini berarti Hamilton bisa mengakhiri kariernya di skuat Panah Perak dengan menyamai rekor tujuh gelar juara dunia Schumacher.

10