Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Wolff Ingin Balapan F1 2021 Lebih Banyak di Eropa

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, berharap kalender Formula 1 2021 berubah dan lebih banyak balapan digelar di Eropa, seperti musim sebelumnya.

Toto Wolff, Executive Director - Business, Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Pandemi Covid-19 membuat manajemen Formula 1 harus memutar otak agar lomba tidak terhenti. Musim lalu, mereka memadatkan jadwal balapan musim 2020 dan memasukkan beberapa sirkuit di Eropa yang sudah lama tak pernah dipakai lagi.

Imola, Portimao, Nurburgring, Istanbul Park dan Mugello dimasukkan dalam kalender untuk mengurangi balapan di luar Eropa. Bahrain dan Abu Dhabi jadi tuan rumah yang bukan Benua Biru.

“Saya punya kenangan indah terhadap Nurburgring.  Saya kira kami akan lebih banyak berpartisipasi di balapan Eropa lagi tahun ini,” ujar Wolff kepada RTL.

Musim ini, F1 rencananya menjalankan 23 balapan, di mana promotor GP Australia meminta diundur hingga November.

Sedangkan GP Cina telah ditunda tanpa batas waktu yang ditentukan. Imola mungkin akan menggantikan balapan Negeri Tirai Bambu, Portimao diproyeksikan mengisi slot di pertengahan April.

Baca Juga:

Mungkin ke depannya akan ada perubahan lain seiring dengan perkembangan wabah virus corona. Wolff menginginkan pola seperti musim lalu, di mana para pembalap lebih banyak berada di Eropa.

Lockdown di beberapa negara dan kewajiban melakukan karantina 14 hari bagi siapa pun yang baru datang dari luar negeri, tentunya sangat merepotkan.

Vietnam batal menggelar balapan pada April karena masalah korupsi selain pandemi Covid-19. Portimao, yang rencananya akan menggantikan mereka, terancam batal karena pasien positif virus corona melonjak tajam.

Menurut data Worldometers.info, kenaikan drastis terjadi mulai Desember 2020. Setiap hari, tercatat setidaknya ada 10 ribu kasus pada Januari 2021.

Lebih dari 200 orang meninggal setiap hari sejak 20 Januari dan jumlahnya berlipat pada awal Februari.

Ada banyak spekulasi akhir-akhir ini terkait GP Monako, Azerbaijan, Singapura dan Kanada. Kepastian untuk tetap melangsungkan balapan diberikan promotor di Monako.

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Mercedes Umumkan Jadwal Rilis Mobil F1 2021
Artikel berikutnya Mental Juara Ricciardo Bisa Bawa McLaren Lebih Baik

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia