Wolff Tegaskan Mercedes Harus Belajar dari Kualifikasi GP Turki
Toto Wolff mengatakan Merceds harus belajar dari kesulitan pada kualifikasi Grand Prix Turki. Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas hanya mampu berada di urutan keenam dan kesembilan di kualifikasi dalam kondisi yang sulit.
Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images
Hujan deras yang dipadukan dengan tingkat daya cengkeram yang rendah pada permukaan aspal Istanbu Park menambah kesulitan di sesi kualifikasi pada, Sabtu (15/11/2020). Lance Stroll yang mendapatkan pole position memberikan kejutan bagi banyak pihak.
Mercedes memiliki hasil kualifikasi terburuk sejak Grand Prix Italia pada 2013 lalu, meski pembalap mereka berada di urutan lima besar.
Lewis Hamilton hanya mampu menempati urutan keenam, dengan jarak 4,7 detik dari Stroll sebagai yang tercepat. Sedangkan Valtteri Bottas berada di tempat kesembilan.
"Saya yakin kami tidak mungkin kehilangan pole dalam kondisi basah di tahun ini," kata Prinsipal Mercedes, Wolff.
"Tapi kondisi di sini berbeda karena bukan hanya basah, permukaan aspal sirkuit yang baru sangat licin dan dingin, yang berpengaruh pada suhu trek.
"Kami hanya tak mampu membuat ban bekerja dengan baik, dan Anda bisa melihatnya. Jika Anda tak berada di suhu yang tepat, maka Anda akan tergelincir di mana pun. Konsekuensinya adalah ada jarak yang besar antara tim dan mobil.
"Saya pikir kami harus belajar dari hal ini. Kondisi ini sangat berbeda dibandingkan seluruh balapan yang telah kami lakoni karena temperatur suhu, trek dan cuaca. Begitu juga dengan hujan dan aspal baru.
"Tapi bukan itu masalahnya, karena semua orang juga merasakannya. Kami hanya tidak mampu membuat ban bekerja dan tak mendapatkan daya cengkeram bagus, meski yang lain bisa.
"Saya selalu mengatakan bahwa kami harus banyak belajar dari momen kekalahan, dan ini hari yang buruk bagi kami. Saya berharap ke depannya kami bisa memahami bagaimana untuk membuat ban bekerja di kondisi dingin."
Mercedes juga tak menyelesaikan latihan bebas ketiga karena kondisi cuaca dan trek yang sangat tak bersahabat.
Jika digabungkan, Hamilton dan Bottas hanya memiliki enam lap di FP3. Di kualifikasi, Wolff juga meragukan timnya akan memiliki waktu lebih baik jika berada lebih lama di trek.
"Kami berusaha hingga akhir dan trek tergenang air," kata Wolff.
"Ini sepenuhnya berbeda. Satu-satunya kondisi yang benar-benar bagus adalah di awal sesi, dan setelah itu kondisi trek tak bersahabat yang membuat hampir seluruh mobil berada di pit.
"Kami keluar sesekali untuk mencoba sesuatu, tapi tak ada gunanya untuk tetap berada di trek. Itu sungguh licin."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments