Wolff: Kemenangan Hamilton Bukan Prioritas di GP Abu Dhabi

Memasuki Formula 1 pada tahun 2007, Lewis Hamilton telah berhasil menang setidaknya sekali di setiap musim yang ia ikuti sejak saat itu.

Meskipun ia tidak selalu memiliki mobil tercepat dalam proses ini, Hamilton, yang menang setidaknya sekali, tidak dapat mencapai kesuksesan yang sama dengan Mercedes W13 tahun ini.

Sejauh ini sudah ada 21 balapan dan pembalap Inggris ini tidak lebih baik dari urutan kedua. Mercedes juga mencetak kemenangan pertama mereka pada periode ini pada balapan terakhir di Brasil bersama George Russell.

Mengomentari komentar bahwa mereka akan fokus pada kemenangan Hamilton di Abu Dhabi untuk menghindari berakhirnya rentetan ini, Toto Wolff jelas menyatakan bahwa ini bukanlah fokus Mercedes.

"Saya rasa Lewis tidak membutuhkan prioritas apa pun dari pihak kami, dan bukan itu yang dia inginkan," kata Wolff.

"Rekornya memenangkan setidaknya satu balapan setiap musim tidak sepenting membangun mobil yang akan memungkinkannya untuk menantang lebih banyak kemenangan dan mudah-mudahan menjuarai kejuaraan tahun depan."

"Tim kami selalu menekankan pentingnya kompetisi yang setara antara rekan satu tim di lintasan."

"Kami tidak pernah melakukan itu sampai seorang pembalap secara matematis kehilangan kejuaraan."

"Kami menantikan mereka saling membalap di Abu Dhabi dengan ban yang sama. Bahkan, skenario ini telah dibahas dalam rapat strategi kami pagi ini."

Balapan F1 musim 2022 akan berakhir pada akhir pekan ini. Balapan di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi, UEA, digelar 18-20 November.

Balapan ini akan menjadi perebutan tempat kedua F1 2022. Charles Leclerc (Ferrari) dan Sergio Perez (Red Bull) bakal bersaing untuk memperebutkan tempat kedua musim ini.

Juara tahun ini telah ditentukan sejak GP Jepang yang menentukan Max Verstappen sebagai juara dunia 2022.

Hasil ini menjadi gelar kedua Verstappen setelah sebelumnya dia juga menjadi juara dunia pada 2021.

Menuju Abu Dhabi juga Red Bull mengalami sedikit kendala setelah insiden yang terjadi antara dua pembalapnya saat Verstappen tak memberikan jalan kepada Perez untuk bisa mendapatkan tempat yang lebih baik di finis.