Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff Menyesal Tanggapi Komentar Horner

Prinsipal Mercedes F1, Toto Wolff, menyesal terprovokasi oleh komentar miring bos Red Bull Racing, Christian Horner.

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Steve Etherington / Motorsport Images

Rivalitas Mercedes dan Red Bull terjadi di level pembalap meningkat hingga ke paling atas. Duel Lewis Hamilton dan Max Verstappen yang sengit di trek menjalar ke area teknik. Perkara sayap RB16B yang lebih fleksibel dipermasalahkan, hingga ke elemen lain.

Atas kontroversi sayap belakang di Baku, Horner menyebut Wolff seharusnya tutup mulut dan balap mengomentari sayap depan W12.

Sebaliknya, Wolff membalas dengan julukan banyak omong kepada Horner dan ia seharusnya bersikap rendah hati ketika Red Bull memimpin klasemen musim ini.

Ekskalasi friksi antara mereka membuat Wolff menyesal pada akhirnya. Ia seharusnya tidak perlu merespons apa pun atas komentar awal pria Inggris itu.

“Saya seharusnya tidak perlu bereaksi atas komentar seperti itu akhir pekan lalu,” ujar Wolff ketika diwawancara eks pembalap, David Coulthard, untuk Channel 4.

“Dia sangat kasar dan saya menjawab kekasaran itu. Saya tidak peduli dan saya tidak fokus. Kami bukan aktor Hollywood, setidaknya tidak semua dari kami. Saya hanya ingin fokus pada tim dan kami sendiri dan menampilkan peran saya sebaik mungkin.”

Mercedes berada dalam tekanan besar akibat kehilangan hegemoni yang dipegang dalam tujuh tahun terakhir. Karena itu, hanya butuh sedikit gesekan membuat mereka ‘panas’.

Dari editor, baca juga:

“30 persen dari tim kami belum pernah kalah dalam kejuaraan. Saya katakan itu dengan cara bagus karena pengalaman berbeda kami alami tahun ini, tidak merasa kami cukup kencang,” tuturnya.

“Kami melakukan yang terbaik dan meningkat supaya bisa berkompetisi di kejuaraan dunia.”

Pertanyaan tentang kursi pembalap Mercedes musim depan kembali didengungkan. George Russell lagi-lagi disebut sebagai salah satu kandidat pengisinya. Kemungkinan Valtteri Bottas yang tersingkir karena Lewis Hamilton kabarnya akan segera menegosiasikan kontrak baru.

Mengenai masa depan Bottas dan Russell, Wolff mengungkapkan, “Kami berutang pada Valtteri dan dia juga berutang kepada kami. Kami punya balapan solid bersama-sama. ‘Apa yang terjadi kepada kami dan apa yang akan kami lakukan tahun lalu?’ Kami akan memikirkannya.

“George jelas merupakan pilihan yang logis. Tidak ada orang lain di sekitar, jadi kami harus memilih salah satu di antara keduanya.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jadwal F1 GP Styria 2021 Akhir Pekan Ini
Artikel berikutnya Alpine Ingin Lanjut Raih Poin di Austria

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia