Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff: Mercedes gelisah pada bagian akhir GP Singapura

Bos Mercedes Toto Wolff mengaku timnya sangat gelisah saat balapan yang berakhir dramatis di Grand Prix Singapura.

Race winner Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid celebrates at the end of the race

Race winner Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid celebrates at the end of the race

XPB Images

Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid
A marshal runs along the circuit as Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid leads at the restart
Lewis Hamilton, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid
The podium (L to R): second placed Daniel Ricciardo, Red Bull Racing and race winner Nico Rosberg, M
Race winner Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 celebrates in parc ferme
Race winner Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 celebrates in parc ferme
Nico Rosberg, Mercedes AMG F1 W07 Hybrid leads Daniel Ricciardo, Red Bull Racing RB12

Meskipun Nico Rosberg mengendalikan balapan dari awal, namun penggantian ban super soft jelang akhir balapan oleh Daniel Ricciardo menandakan akhir balapan yang ketat.

Pembalap Australia ini memangkas jarak 20 detik dari Rosberg hingga di lap terakhir dan melintasi garis finis 0,4 detik di belakang pembalap Jerman tersebut.

"Kami sangat gelisah" kata Wolff setelah balapan. Mereka sangat dekat, ini merupakan yang seharusnya ada di Formula 1.

Empat mobil yang benar-benar cepat, strategi yang berbeda dan saya harus benar-benar angkat topi untuk Red Bull, mereka menggunakan strategi yang jitu di akhir balapan. "Ricciardo, tampil dengan kecepatan yang luar biasa, benar-benar menarik di akhir lomba."

"Luar biasa. Begitulah seharusnya balapan Formula 1, setiap detik dari balapan."

Wolff menegaskan bahwa Mercedes tidak bisa bereaksi terhadap pitstop terakhir Red Bull karena akan kehilangan posisi terdepan oleh Ricciardo, yang jauh lebih cepat daripada Rosberg setelah pit stop terakhirnya.

"Kami tidak bisa melakukan itu, karena akan kehilangan posisi pertama," Wolff menambahkan.

"Kami berencana untuk pit, dan kemudian Daniel melakukan lap yang luar biasa dan jarak antara mereka menyusut. Jadi kita harus membuatnya bertahan sampai akhir."

Akhir pekan yang buruk bagi Hamilton

Sementara Rosberg menikmati akhir pekan yang sempurna dan kembali memimpin klasemen, rekan setimnya Lewis Hamilton mengalami balapan yang sulit dan hanya bisa berada di posisi ketiga.

Wolff mengatakan Hamolton tidak sepenuhnya merasa nyaman dengan set-up mobilnya. "Ini dimulai saat tidak mendapatkan cukup lap (saat latihan bebas)," katanya. "Dan kemudian dia tidak bisa mengecek ulang setelannya, dan tidak senang dengan setelannya. Dia memulai balapan dengan baik, tapi ketika suhu rem mulai tinggi, ia membutuhkan waktu untuk mengelolanya .

Saya tidak akan menyalahkan Hamilton, ini hanya akhir pekan yang buruk baginya.

"Mereka begitu dekat satu sama lain dalam hal performa. Cukup satu akhir pekan yang buruk dan Anda kehilangan keuntungan, seperti yang Lewis lakukan. Ini akan berlangsung hingga saat terakhir."

Laporan tambahan oleh Andrew van Leeuwen

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Arrivabene bela keputusan strategi pit stop Raikkonen?
Artikel berikutnya Wolff puji performa terbaik Rosberg

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia