Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Wolff beri penghormatan untuk Niki Lauda

Bos tim Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, memberikan tributnya kepada mendiang Niki Lauda. Ia menyebut sang legenda sebagai pahlawan yang takkan tergantikan.

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG

Steve Etherington / Motorsport Images

Lauda meninggal dunia dalam usia 70 tahun pada Senin malam (20/5). Awal tahun ini, tiga kali juara dunia F1 itu sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat infeksi flu.

Sepanjang kariernya sebagai pembalap F1, Lauda mengemas tiga gelar juara dunia pada 1975, 1977, dan 1984. Setelah pensiun, Lauda sempat berkecimpung di bisnis penerbangan sebelum akhirnya bergabung dengan Mercedes sebagai kepala non-eksekutif pada 2012.

Baca Juga:

Lauda juga memegang saham 10 persen di Mercedes Grand Prix Limited, dan seperti Wolff, memiliki kontrak dengan skuat Panah Perak hingga 2020.

"Pertama-tama, saya dan segenap anggota tim Mercedes,  ingin menyampaikan belasungkawa mendalam kepada Birgit [istri Lauda], anak-anak Niki, keluarga dan teman dekatnya," ucap Wolff dalam pernyataan resmi yang dikirimkan oleh Mercedes.

"Niki akan selalu menjadi salah satu legenda olahraga kita. Dia menggabungkan kepahlawanan, kemanusiaan, dan kejujuran, dari dalam maupun luar kokpit.

"Kepergiannya akan meninggalkan kekosongan di Formula 1. Kita tidak hanya kehilangan seorang pahlawan, yang memiliki kisah comeback terhebat sepanjang sejarah, tetapi juga seorang pria yang membawa sikap terus terang ke Formula 1 di era modern. Dia akan sangat dirindukan sebagai suara akal sehat di tim kami.

Lihat Juga:

"Tim Mercedes kami juga kehilangan cahaya penuntun. Sebagai rekan setim sepanjang enam setengah tahun terakhir, Niki selalu bersikap jujur tanpa kompromi, dan sangat setia.

"Sebuah kehormatan bisa menganggap dia sebagai anggota tim kami. Setiap kali dia berjalan di lantai Brackley dan Brixworth, atau setiap kali dia memberikan pidato motivasi, dia selalu membawa energi yang tidak bisa ditiru oleh orang lain.

"Niki, kamu sungguh tidak tergantikan, dan tidak akan ada lagi yang seperti kamu. Merupakan kehormatan bagi kami untuk memanggil Anda sebagai Ketua, dan keistimewaan bagi saya untuk memanggil Anda sebagai kawan."

Toto Wolff, Mercedes AMG, Niki Lauda, Mercedes AMG, Dr Dieter Zetsche, CEO Mercedes Benz

Toto Wolff, Mercedes AMG, Niki Lauda, Mercedes AMG, Dr Dieter Zetsche, CEO Mercedes Benz

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Niki Lauda (1984)

Niki Lauda (1984)

Foto oleh: Jean-Philippe Legrand

Niki Lauda, Ferrari 312T2 (1976)

Niki Lauda, Ferrari 312T2 (1976)

Foto oleh: Sutton Images

Niki Lauda, Mercedes AMG F1, Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1

Niki Lauda, Mercedes AMG F1, Lewis Hamilton, Mercedes-AMG F1

Foto oleh: Sutton Images

Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG

Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Niki Lauda, Ferrari 312T2

Niki Lauda, Ferrari 312T2

Foto oleh: Rainer W. Schlegelmilch

Niki Lauda, Mercedes AMG F1 Non-Executive Chairman, Bernie Ecclestone

Niki Lauda, Mercedes AMG F1 Non-Executive Chairman, Bernie Ecclestone

Foto oleh: Sutton Images

Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG

Niki Lauda, Non-Executive Chairman, Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Niki Lauda, Mercedes AMG F1 Non-Executive Chairman

Niki Lauda, Mercedes AMG F1 Non-Executive Chairman

Foto oleh: Sutton Images

Niki Lauda, McLaren MP4\2 TAG

Niki Lauda, McLaren MP4\2 TAG

Foto oleh: LAT Images

Niki Lauda, McLaren MP4/2 TAG Porsche

Niki Lauda, McLaren MP4/2 TAG Porsche

Foto oleh: LAT Images

11

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Rush, rivalitas sengit Niki Lauda vs James Hunt
Artikel berikutnya Pirelli tanggapi kritikan soal ban 2019

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia