Wolff: Mercedes Perlu Belajar dari Timnas Austria
Prinsipal Mercedes Toto Wolff memuji performa Timnas Austria saat melawan Italia dalam pertandingan 16 besar Euro 2020. Ia merasa mereka bisa belajar dari Marko Arnautovic dan kawan-kawan.
Lewis Hamilton, Mercedes, with Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG
Steve Etherington / Motorsport Images
Sebagai warga Austria, Toto Wolff turut merasakan kekecewaan ketika menyaksikan skuad asuhan pelatih Franco Foda tersisih lebih cepat dari gelaran sepak bola Euro 2020.
Ya, Tim Nasional (Timnas) Austria tersingkir dari kejuaraan antarnegara Eropa tersebut usai menelan kalah 1-2 dari salah satu favorit juara, Italia, pada Sabtu (26/6/2021) lalu.
Meski begitu, Wolff mengaku terkesan dengan penampilan heroik yang diperlihatkan oleh para pemain Austria dalam laga 16 besar Euro 2020 di Stadion Wembley, Inggris itu.
Bos Mercedes mengatakan "sangat penting" baginya untuk menyaksikan pertandingan sebab meyakini bisa mengambil pelajaran guna mengatasi situasi yang dihadapi timnya saat ini.
Wolff menonton laga tersebut bersama CEO Formula 1 (F1), Stefano Domenicali, yang berasal dari Italia. Kedua sosok penting dalam jet darat itu sangat menikmati pertandingan.
"Stefano benar-benar gugup melihat semangat dan daya juang yang ditunjukkan skuad Austria melawan salah satu tim terbaik di Eropa selama 90 menit," ujar Wolff sembari tertawa.
"Namun yang luar biasa bagi saya adalah keteguhan hati yang para pemain perlihatkan setelah tertinggal dua gol. Mereka tak pernah menyerah.
"Mentalitas selalu ada di sana (hati pemain Austria) dan lewat performanya, mereka seolah berkata, 'Kita mampu menyamakan skor. Kita bisa memaksakan adu penalti.'"
Semangat juang seperti ditunjukkan kapten Austria David Alaba dan rekan-rekannya itulah yang ingin Wolff bangun bersama Mercedes, yang tengah berada dalam periode sulit.
Pada empat race terakhir Formula 1 (F1) 2021, Silver Arrows berada di belakang rival utama, Red Bull Racing, tiga di antaranya Lewis Hamilton selalu kalah dari Max Verstappen.
"Jika Anda memiliki mentalitas dan seorang pejuang, Anda bisa bangkit kembali setelah akhir pekan yang kami lalui," ujar Toto Wolff usai GP Styria, Minggu (27/6/2021), di mana Hamilton finis kedua.
"Kami akan melakukan itu juga, meskipun rasanya kurang lebih sama seperti yang terjadi pada Timnas Austria. Kami melakukan segalanya, kami berjuang, tetapi pada akhirnya kalah."
Berkenaan dengan persaingan juara, Wolff mengakui saat ini semuanya seperti tidak berpihak kepada Mercedes. Mereka harus bekerja ekstra keras untuk bisa mengejar Red Bull.
"Kami memiliki paket yang kurang kuat dan telah berhenti berkembang. Sekarang kami harus menemukan setiap milimeter terkecil di mana kami masih punya peluang. Jika tidak gelar akan terlepas," ujarnya.
Lewis Hamilton, Mercedes, runner-up, dan Valtteri Bottas, Mercedes, posisi ketiga, di Parc Ferme usai balapan F1 GP Styria.
Foto oleh: Andy Hone / Motorsport Images
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments