Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Toto Wolff: Mercedes Tidak Punya Senjata Ajaib

Prinsipal Mercedes Toto Wolff mengatakan kinerja timnya tak akan meningkat secara ajaib di Melbourne. Tetapi mereka bekerja keras untuk mengejar ketertinggalan race pace dari Ferrari dan Red Bull Racing.

Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Setelah merengkuh gelar juara dunia konstruktor Formula 1 selama delapan tahun terakhir, musim 2022 belum berjalan seperti yang diharapkan yang Mercedes. Era baru kejuaraan telah menggambar ulang keseimbangan kekuatan tim, dan Silver Arrows harus menghadapi itu.  

Dari seluruh tim, Mercedes mungkin yang paling menderita masalah porpoising, dampak dari kembalinya teknologi ground effect, yang baru-baru ini dikatakan oleh George Russell sebagai penyebab 99 persen problem mereka.

F1 2022 berlanjut di Sirkuit Albert Park untuk Grand Prix Australia akhir pekan ini. Event tersebut akan menjadi yang pertama sejak 2019. Seperti diketahui balapan di Melbourne dua kali absen akibat pandemi Covid-19.

Pada 2020 GP Australia dibatalkan di menit terakhir karena wabah virus corona dan aturan masuk wilayah Negeri Kanguru yang ketat tahun lalu membuat race weekend di Albert Park kembali hilang dari kalender.

Baca Juga:

Mercedes telah tiba untuk putaran ketiga musim ini dengan sayap belakang baru, tetapi Toto Wolff sangat menyadari bahwa itu tidak akan secara ajaib mengubah masalah mereka sehingga tidak ada peningkatan kinerja signifikan yang diharapkan.

“Kami berada dalam fase pembelajaran dan dua pekan pertama menunjukkan bahwa kami masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan,” kata Wolff.

“Kinerja kami saat ini tidak memenuhi harapan kami. Semua orang di pabrik fokus untuk memahami apa yang terjadi dan masalahnya untuk menemukan solusi.

“Kami tak akan punya senjata ajaib di Australia, semua tidak bakal berubah tiba-tiba, tetapi kami berusaha meningkatkan diri balapan demi balapan dan lebih dekat ke barisan depan,” ia menambahkan.

Lewis Hamilton, Mercedes W13 pit stop

Lewis Hamilton, Mercedes W13 pit stop

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

Sementara itu, Wolff merasa Mercedes perlu memanfaatkan setiap peluang dan paket yang tersedia karena tantangan yang dihadapi sekarang sangat berbeda daripada beberapa tahun terakhir.

“Namun, kami menikmati situasinya dan itu benar-benar menunjukkan semangat tim. Lewis (Hamilton) serta George (Russell) berkontribusi banyak untuk pekerjaan ini, memberi kami umpan balik yang penting dan berguna, menghabiskan banyak waktu di simulator dan bekerja untuk membawa Mercedes maju.”

Mercedes telah menang empat kali di Albert Park sejak era turbo hybrid dimulai pada 2014, tetapi Silver Arrows mengatakan mereka bukan favorit kali ini, meski faktanya trek di Melbourne itu telah didesain ulang.    

“Membalap di Australia untuk kali pertama dalam tiga tahun adalah waktu yang luar biasa bagi sebuah negara dan kota yang begitu bergairah dengan Formula 1. Kami sangat menantikan untuk bertemu dengan para penggemar,” kata Wolff antusias.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Jomplangnya Kinerja Sainz-Leclerc, Kabar Buruk untuk Red Bull
Artikel berikutnya Haas Tidak Memiliki Sasis Cadangan Setelah Crash Mick Schumacher

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia