Wolff Peringatkan Russell agar Tak Ganggu Mercedes
Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, memberi tanggapan soal insiden yang melibatkan Valtteri Bottas dan George Russell, di F1 GP Emilia Romagna. Ia mengingatkan pembalap Williams agar tidak mencoba menyalip.
Bottas dan Russell berakhir di gravel dan saling menyalahkan satu sama lainnya. Mobil W12 rusak berat meski kondisi pilot senior tersebut baik-baik saja.
Dengan tersingkirnya pilot Finlandia itu, maka poin hanya dipersembahkan Lewis Hamilton. Sang juara bertahan F1 itu gagal mendulang poin maksimal karena kalah dari Max Verstappen (Red Bull Racing).
Kontak antara kedua pembalap membuat Russell berada dalam sorotan Mercedes. Rider Inggris itu digadang-gadang jadi pembalap masa depan mereka.
“Itu kejutan buruk. Saya membayangkan tidak ada percakapan akrab antara keduanya, tapi kami harus menganalisis ini lagi karena kedua pihak harus bertanggung jawab. Kami akan menilai apa itu. Mungkin tidak 50-50, mungkin 60-40 tapi saya tak bisa mengatakan dengan cara apa,” ujarnya.
Selepas lomba, Wolff belum punya kesempatan untuk berkomunikasi dengan Russell. Ia melontarkan kritik dengan nada canda kepada pemuda 23 tahun tersebut.
“Saya belum melihat George, dia belum datang. Saya menggodanya dengan mengatakan kalau dia bekerja dengan bagus, dia bisa berada di Mercedes. Kalau tidak, dia akan berakhir di Renault Clio Cup. Hari ini, lebih dekat dengan Renault Clio Cup,” Wolff menandaskan.
Mantan pembalap tersebut menilai performa Bottas mengecewakan, tapi itu dirusak dengan gaya balapan ceroboh Russell.
“Situasi tersebut tidak seharusnya terjadi. Valtteri punya 30 lap pertama buruk dan dia seharusnya tidak berada dalam situasi itu. Tapi George seharusnya tidak pernah melakukan manuver ini, paham bahwa sirkuit mongering,” ucapnya.
“Itu artinya ambil risiko dan mobil lain di depannya adalah Mercedes. Setiap kemajuan pembalam dan bagi pilot muda, Anda tidak pernah kehilangan gambar besar. Saya pikir dia harus belajar.”
Wolff memberi peringatan kepada pengganti Lewis Hamilton di GP Sakhir 2020 agar tidak mengacaukan Mercedes.
“Anda harus melihat bahwa di sana ada Mercedes dan saat itu basah, maka bakal ada risiko ketika menyalip. Ketika trek mengering, kemungkinan besar bisa melawannya. Sekarang saya tak mau Russell mencoba membuktikan apa pun kepada kami. Saya kenal Valtteri lima tahu, dia tak pernah berusaha membuktikan apa pun,” tuturnya.
“Ini tidak menyenangkan bagi kami. Sebuah guncangan besar. Mobil kami hampir tak bisa diperbaiki dan dalam konteks pembatasan anggaran. Ini bukan apa yang kami mau dan mungkin akan membatasi evolusi yang bisa kami lakukan.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Top Comments
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.