Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff Perkirakan Red Bull Akan Tandem dengan Volkswagen

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, memprediksi kalau Volkswagen bisa bermitra dengan Red Bull Racing untuk Formula 1 masa depan.

Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Saat ini, Die Rotten Bullen sedang mempersiapkan divisi pengembangan mesin, Red Bull Powertrains, yang bermarkas di Milton Keynes. Salah satu petinggi Mercedes High Performance Powertrains, Ben Hodgkinson, direkrut.

Mereka dapat lisensi menggunakan konsep power unit Honda yang meninggalkan F1 akhir musim nanti. Tim milik pabrik minuman Austria tersebut ingin mengembangkan mesin yang akan digunakan mulai 2025, ketika regulasi power unit generasi baru diterapkan.

Bos Red Bull, Christian Horner, menegaskan keinginannya menentukan nasib tim dengan mesin produksi sendiri. Memang masih terlalu dini mengukur tingkat keberhasilan mereka.

“Pada saat itu, tidak ada diskusi dilakukan. Fokus pada mesin Red Bull. Tapi, mesin dapat disebut apa pun di masa depan. Untuk mengintegrasikan sepenuhnya di Milton Keynes sangat menggembirakan,” ujarnya kepada Sky Sport F1.

Baca Juga:

Kendati demikian, banyak yang memperkirakan kalau Red Bull menyiapkan skenario cadangan menggandeng pabrikan mesin baru ke depannya. Volkswagen Group, yang berminat untuk berkiprah di F1, bisa jadi partner strategis.

“Di satu sisi, Red Bull ingin melanjutkan pembuatan power unit sendiri, tapi bukan rahasia kalau Volkswagen dengan dua mereknya (Porsche dan Audi) sedang menatap Formula 1 dan itu sudah jadi bagian dari diskusi,” Wolff mengungkapkan.

“Jadi (Red Bull) dapat memutuskan kapan saja kalau mereka ingin berpegang pada power unit sendiri atau melangkah dengan pabrikan top Jerman. Di sisi lain, pengaturan yang dimiliki di sisi IP dengan Honda sangat masuk akal. Mereka mengambil alih IP dari Honda dan kelas mengembangkan power unit baru ke 2025.

“Bisa jadi tetap menggunakan power unit Red Bull atau berangkat dengan Porsche atau Audi. Jadi apa yang mereka lakukan, saya pikir masuk akal.”

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Sergio Perez, Red Bull Racing RB16B

Photo by: Mark Sutton / Motorsport Images

Wolff sangat mendukung ide Volkswagen meramaikan adu kencang jet darat tersebut. Sebagai persiapan, produsen otomotif Jerman memindahkan 169 pekerjanya ke divisi lain.

“Saya kira tahapan masih awal. Mereka mengekspresikan minat dan itu terbuka untuk publik dan dalam hal itu, saya sangat berharap mereka memasuki olahraga ini,” ucapnya.

“Volkswagen Group punya koneksi bersejarah dengan Red Bull di semua platform. Itu logis kalau mereka akan melihat hubungan dengan Red Bull dan kalau mereka dapat menggunakan IP Honda. Mereka belajar di sana dari mesin Volkswagen yang akan masuk.

“Saya katakan akan karena saya tak tahu dan bukan urusan saya. Tapi mereka akan mendapat keunggulan dari semua hubungan ini dan kekayaan intelektual yang dilanjutkan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Hasil Dua FP Impresif, Alpine Masih Perlu Tambah Grip
Artikel berikutnya Jadwal F1 GP Portugal 2021 Hari Ini

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia