Wolff: Saya Tinggal di Kepala Horner Tanpa Bayar Sewa
Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengklaim bahwa bos Red Bull, Christian Horner, terobsesi dengannya. Dua bos tim raksasa Formula 1 itu tak jarang saling mengkritik.
Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG, Christian Horner, Team Principal, Red Bull Racing, arm wrestle over the trophy on the grid
Sam Bloxham / Motorsport Images
Perebutan titel F1 2021 yang panas antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton di Grand Prix Abu Dhabi, menaikkan tensi hubungan kedua bos.
Horner dan Wolff menjadi berita utama karena pertukaran komentar mereka, kadang lebih serius dan kadang lebih banyak bercanda, tetapi selalu dengan pesan tersembunyi.
Dalam sebuah wawancara dengan The Times, Toto Wolff kembali untuk mendedikasikan serangkaian pedas untuk Horner.
"Saya tinggal di kepalanya tanpa membayar sewa. Dia terobsesi," kata pria Austria itu. "Setiap detik yang saya habiskan untuk membicarakan Horner hanya membuang-buang waktu dalam hidup saya."
Pada Agustus musim lalu, Horner, dalam wawancara lain dengan Sky Sports F1, mengatakan sangat mudah untuk memprovokasi seseorang seperti Wolff.
"Toto adalah Toto. Dia telah melakukan pekerjaan yang fenomenal dengan Mercedes. Jelas dia berhasil mencapai Formula 1 di lingkungan yang sangat berbeda dari saya, dengan latar belakang keuangan yang sangat kuat," ucap prinsipal Red Bull.
"Sangat mudah untuk memprovokasi dia, itu adalah sesuatu yang dapat dilihat dengan mudah. Terkadang hal itu mempengaruhinya. Jadi, ketika Anda bersaing untuk sesuatu yang penting, seperti tahun lalu (2021), yang sangat intens, itu juga pertama kalinya dia dan saya berada dalam situasi itu, selalu menarik untuk melihat bagaimana orang lain bereaksi.
"Dan ketika mereka memecahkan helm di pit dan sebagainya, Anda dapat melihat bahwa apa yang Anda katakan telah memengaruhi mereka," kata Horner mengakhiri.
Red Bull mendominasi Formula 1 musim 2022 meskipun di awal tidak difavoritkan untuk juara. Mereka berhasil mengatasi Ferrari sehingga dapat menggondol titel pembalap dan konstruktor. Mercedes salah menerjemahkan aturan dan menderita di tengah pusaran masalah.
Akan menarik menyaksikan Red Bull dan Mercedes kembali bertarung beriringan dan Horner serta Wolff terlibat perang kata-kata.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments