Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia

Wolff Sebut Pembalap Muda Berbakat Selain Verstappen

Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas Toto Wolff bersikukuh Max Verstappen bukan satu-satunya pembalap muda Formula 1 (F1) potensial di masa depan.

Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG speaks to the media

Juara dunia F1 tujuh kali (2008, 2014, 2015, 2017-2020) Lewis Hamilton saat ini hanya dikontrak satu tahun oleh Mercedes sampai akhir 2021. Kendati begitu, pembalap asal Inggris tersebut berharap bisa melanjutkan beberapa musim lagi bersama Mercedes.

Yang menjadi masalah, dengan usia yang sudah 36 tahun, Mercedes tentu harus mulai berpikir siapa yang akan menggantikan Hamilton. Ditambah, rekan setim Hamilton, Valtteri Bottas, yang sudah 31 tahun, juga hanya dikontrak sampai akhir 2021.

Mercedes praktis harus mencari siapa pembalap yang mampu mempertahankan harapan untuk selalu merebut gelar di setiap musim F1. Max Verstappen sudah lama dikaitkan sebagai target jangka panjang Mercedes.

Langkah Mercedes untuk menarik pembalap asal Belanda tersebut bakal semakin mulus jika Red Bull Racing-Honda, tim yang dibelanya saat ini, tidak mampu mewujudkan ambisi Verstappen merebut gelar juara dunia.

Namun begitu, Wolff menyebut sebenarnya ada kandidat selain Verstappen yang juga memiliki potensi besar untuk sukses di masa depan.

George Russell, Mercedes-AMG F1, bersama Esteban Ocon, Renault F1, di GP Sakhir 2020.

George Russell, Mercedes-AMG F1, bersama Esteban Ocon, Renault F1, di GP Sakhir 2020.

Foto oleh: Steve Etherington / Motorsport Images

“Anda selalu tertarik melihat siapa saja pembalap yang kemungkinan bergabung dengan Mercedes di masa depan,” ucap Wolff saat diwawancara eksklusif oleh Motorsport Italia.

“Verstappen jelas calon bintang masa depan. Tetapi bukan hanya dia yang akan bersinar. Saya melihat ada beberapa pembalap sangat bagus namun belum terlihat hebat karena tidak didukung mobil dan mesin yang bagus untuk menang.”

Mercedes sendiri sudah menakar siapa saja pembalap muda yang kemungkinan bisa bergabung pada 2022. Tentu saja itu baru bisa terjadi jika Bottas maupun Hamilton tidak sepakat dengan perpanjangan kontrak.

Namun begitu, Wolff dengan tegas menyatakan komitmennya untuk memberikan Bottas kesempatan untuk membuktikan dirinya masih layak membela Mercedes musim depan. Tentu, keputusan akhir soal masa depan Bottas berada di tangannya sendiri.

Baca Juga:

“Bottas pembalap Mercedes dan saya akan selalu loyal terhadap kedua pembalap kami. Namun, kami juga memiliki target terkait rencana masa depan. Karenanya, kami harus mempertimbangkan semua opsi untuk kedua mobil kami,” tutur Wolff.

“Saat ini, Mercedes memiliki dua pembalap junior yang bagus dalam diri Esteban Ocon (Alpine F1) dan George Russell (Williams Racing). Mereka saat ini sudah memainkan perannya di tim masing-masing.”

Toto Wolff juga menjelaskan sudah memantau sejumlah pembalap muda lainnya yang ia nilai memiliki potensi.

“Namun untuk saat ini, hanya ada dua pembalap Mercedes, yakni Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton. Hamilton sudah menjadi bagian integral tim ini. Ia memberi kontribusi terkait performa tim. Perannya sangat fundamental di tim ini,” kata Toto Wolff.

“Saat turun, Hamilton juga sangat terbantu berkat peran Bottas. Itulah mengapa Bottas masih esensial bagi kami saat ini.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya McLaren Tak Cemaskan Performa Norris
Artikel berikutnya Wolff Peringatkan Red Bull Butuh Banyak Staf Ahli

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia