Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff: Seharusnya Bottas meraih pole di GP Rusia

Toto Wolff yakin jika Valtteri Bottas memiliki kecepatan untuk meraih pole keduanya musim ini pada kualifikasi GP Rusia.

Toto Wolff, Executive Director Mercedes AMG F1

Foto oleh: LAT Images

Bottas meraih posisi ketiga pada Kualifikasi di GP Rusia, tertinggal 0,095 detik dari waktu pole yang diraih oleh Vettel – namun jika mengkombinasikan catatan waktu terbaiknya pada 3 sektor, ia akan meraih pole dengan jarak 0,122 detik.

Sementara itu rekan setimnya, Lewis Hamilton berada di posisi keempat dan berjarak 0,573 detik dari Vettel.

“Saya sangat senang dengan performa Valtteri,” ujar Wolff setelah sesi kualifikasi. “Sochi merupakan trek yang sesuai dengan karakter ia saat membalap di Williams, dan juga dengan gaya mengemudinya, trek ini sangat halus.

“Masalah keseimbangan yang ia rasakan jauh lebih mudah dibandingkan dengan Lewis, dan ia tidak terlalu jauh dari posisi pole. Jika Bottas tidak melakukan kesalahan kecil pada akhir Q3, ia akan meraih pole.

Wolff mengatakan jika ia merasa senang kru tim memperbaiki mobil semalaman setelah kesulitan selama latihan Jumat.

"Saya sangat senang bagaimana kru tim kami bisa menyelesaikan masalah ini dari hari Jumat sampai Sabtu, karena kami berada cukup jauh di belakang [Jumat], dan kami telah mengatasinya pada sesi ini," kata Wolff.

"Dan kami juga harus mencari tahu mengapa keseimbangan mobil Lewis tidak dalam kondisi yang bagus.

"Sejauh ini saya cukup senang kami bisa mengatasi masalah ini, namun tidak cukup untuk berada di posisi pole, dan tetap percaya diri untuk besok [Minggu]"

Hamilton mengatakan bahwa ia kesulitan saat melaju di sektor terakhir di Q3, kendati memiliki set-up mobil yang serupa dengan Bottas.

"Saya kehilangan sekitar setengah detik saat melaju di tikungan 13 dan 14, namun sedikit kesulitan di sektor terakhir," kata Hamilton. "Besar sekali, di sektor terakhir, jika Anda melihat semua kesalahan kecil disana, hal ini karena bagian belakang mobil sangat lemah."

“Saya tidak merasa masalahnya pada ban, namun pada keseimbangan mobil. Masalah ini hampir serupa dengan set up mobil, namun secara elektronik, dengan differensial dan lain-lain, hal ini tidak sesuai untuk saya."

Hamilton merasa pesimis bisa bertarung dengan Ferrari pada balapan ini.

“Saya hanya meraih posisi keempat di kualifikasi, tentu sangat sulit untuk menyalip mereka,” kata Hamilton. “Laju balapan mereka pada kemarin jauh lebih baik dari saya. Pada hari ini, laju saya lebih lambat setengah detik dari mereka.

“Kami berharap bisa meraih posisi lebih baik [pada balapan] setelah melakukan perubahan [di hari Sabtu], semoga laju saat balapan jauh lebih kuat.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sauber: Gunakan mesin Honda bukan langkah kemunduran
Artikel berikutnya FIA: Tak ada rencana perpanjang zona DRS di 2017

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia