Wolff tak terkejut jika Rosberg membalap bersama Ferrari

Rosberg membuat keputusan mengejutkan, tepat sehari setelah merengkuh titel juara dunia, dia mengumumkan pensiun dari Formula 1.

Pembalap berdarah campuran Finlandia-Jerman ini menjelaskan keputusannya tersebut diambil karena ia ingin memiliki waktu lebih banyak bersama keluarganya.

Hal tersebut membuat Mercedes harus mencari pengganti Rosberg untuk musim 2017, dan akhirnya pabrikan Jerman tersebut memilih Valtteri Bottas untuk bermitra dengan Lewis Hamilton.

Ketika Rosberg menegaskan, jika ia senang berada jauh dari F1 dan tidak tertarik untuk kembali membalap di F1, Wolff tidak begitu yakin bahwa pembalap Jerman itu akan berada jauh dari balapan dalam waktu yang lama.

Dan, dalam percakapan santai dengan media di paddock Sirkuit Gilles Villeneuve, ia tidak sengaja berkata jika merasa curiga Rosberg bisa kembali membalap pada musim 2018 – saat dimana tim seperti Ferrari sedang mencari pembalap lain.

"Saya pikir ketika ia [Rosberg] mengambil keputusan untuk pensiun karena itu terlalu banyak," kata Wolff. "Ini adalah tahun yang sangat menegangkan melawan mungkin pembalap terbaik di F1, dan dia merasa pada posisi itu dan juga merasa lelah. Begitulah dia menampakkan diri padaku.

"Tapi usianya baru 31 tahun. Jika beruntung, ia masih memiliki 70 tahun lagi untuk menjalani kehidupannya! Saya akan memberikan satu [pernyataan] - Saya tidak akan terkejut jika ia berubah pikiran dan kembali membalap di Ferrari! Atau, di balapan lain. "

Sementara Fernando Alonso memilih untuk berkompetisi di Indy 500, Wolff meragukan bahwa balapan semacam itu akan menarik perhatian Rosberg.

"Tidak, saya berpikir jika berkompetisi di Indy 500 sangat menantang bagi pembalap," katanya.

"Saya menyukainya, karena penampilan Fernando hingga ia keluar dari balapan. Namun saya tidak berpikir Nico memperhitungkan risiko dan imbalannya untuk membalap pada lintasan oval dengan mobil Indycar."