Toto Wolff Tegaskan Mercedes Tolak Kibarkan Bendera Putih
Team Principal Mercedes, Toto Wolff, percaya bahwa Lewis Hamilton masih berpeluang merengkuh gelar juara dunia Formula 1 2021, meski selisih poinnya tertinggal jauh dari Max Verstappen.
Toto Wolff, Team Principal and CEO, Mercedes AMG
Steve Etherington / Motorsport Images
Mercedes datang ke Autodromo Hermanos Rodriguez dengan harapan mengubah peruntungan. Tanda-tanda bakal menguasai jalannya balapan terlihat ketika Valtteri Bottas dan Hamilton berhasil mengamankan start baris depan.
Tetapi, situasi langsung berubah jadi tak terkendali saat Verstappen dengan lincahnya menaklukkan Bottas-Hamilton untuk kemudian memimpin di Tikungan 1. Pembalap Red Bull itu pun tidak terbendung dalam merebut kemenangan.
Verstappen kini unggul 19 poin atas Hamilton pada klasemen sementara pembalap. Sedangkan dalam klasemen konstruktor, Red Bull membayangi Mercedes dengan selisih hanya satu poin.
Gagal finis di depan Verstappen pada tiga balapan terakhir juga membuat peluang Hamilton mulai menipis, terutama upaya mempertahankan gelar juara dunia. Red Bull dalam momentum memasuki empat seri tersisa.
Walau demikian, Wolff menjelaskan bahwa tidak ada seorang pun di Mercedes yang menerima fakta kejuaraan telah hilang. Dia menyoroti kecepatan W12 yang dominan saat berlomba di GP Turki.
“Saya orang yang cukup realistis, tapi saya suka balapan, karena apa pun bisa terjadi,” kata Wolff.
“Tak satu pun dari kami akan meninggalkan sirkuit ini dengan mentalitas ini akan menjauh dari kami.
“Masih ada empat balapan lagi, ada empat kemenangan yang harus diambil, empat DNF untuk menderita. Dan kami akan terus berjuang.
“Kami tahu kami memiliki tim yang hebat. Mobil kami sangat bagus di Turki. Dan saya pikir kami semua harus menang.
“Tetapi ketika Anda melihat probabilitas secara matematis, jelas saya lebih suka unggul 19 poin daripada tertinggal. Tapi memang begitulah adanya.”
Max Verstappen, Red Bull Racing RB16B, Lewis Hamilton, Mercedes W12
Photo by: Steven Tee / Motorsport Images
Ditanya apakah merasa harus menang di Brasil untuk menghentikan Max Verstappen agar tidak menambah keunggulan poin dalam klasemen pembalap, LewisHamilton mengatakan: “Saya secara alami merasa saya perlu memenangi setiap balapan.
“Kami membutuhkan poin ekstra, tidak kehilangan poin, untuk mencoba dan berbalik unggul. Itulah target balapan terakhir dan balapan sebelum itu, serta sebelum itu dan di sini akhir pekan ini.
“Tapi Anda tahu, mereka terlalu kencang. (Kami sudah) memberikan semua yang kami miliki. Sayangnya, saat ini tidak cukup untuk bersaing dengan mereka.”
Selain peluang Hamilton yang mulai menipis, Mercedes sendiri harus melihat keunggulan poin konstruktornya dipangkas habis oleh Red Bull dalam beberapa pekan terakhir. Dari yang awalnya unggul 36 poin, kini satu poin saja.
Terlepas dari prospek gelar yang makin positif untuk Verstappen, Christian Horner menuturkan bahwa kubunya tidak merasa kejuaraan telah ada dalam genggaman.
“Tidak, lihat, masih ada 107 poin yang tersedia. Jadi masih panjang (perjalanan),” kata Horner usai GP Meksiko.
“Keandalan akan memainkan peran penting, memaksimalkan setiap akhir pekan (dengan) strategi (dan) pit stop.
“Saya harus katakan, tim hari ini sempurna. Para pembalap melakukan pekerjaan dengan baik. Strateginya kuat. Jadi, secara keseluruhan, performa tim sangat kuat.”
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments