Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff Tuntut Russell Kurangi Kesalahan Sendiri

Prinsipal Mercedes, Toto Wolff, mengajukan syarat kalau George Russell mengincar posisi sebagai pembalap pabrikan Jerman. Pemuda tersebut harus meminimalisir kesalahan di trek.

George Russell, Mercedes-AMG F1, on the grid

Glenn Dunbar / Motorsport Images

Russell dipersiapkan oleh Mercedes untuk menjadi pengganti Lewis Hamilton yang sudah mendekati masa pensiun. Hingga saat ini, pria asal Inggris itu juga belum menandatangani kontrak baru.

Wolff mengaku tak khawatir dengan situasi yang ada saat ini dan meyakini Hamilton akan melanjutkan kariernya bersama Mercedes. Jika tidak, mereka sudah memiliki opsi untuk mengantisipasi hal tersebut.

Tahun lalu, Russell telah menunjukkan kemampuannya di Grand Prix Sakhir ketika menggantikan Hamilton yang absen karena positif Covid-19.

Namun, pemuda 22 tahun itu gagal naik podium karena kesalahan yang dilakukan tim dalam strategi pit stop.

Tahun ini, merupakan musim ketiga Russell berada di Formula 1. Wolff berharap talenta muda asal Inggris tersebut bisa memberikan penampilan terbaiknya bersama Williams.

Pasalnya, dalam dua tahun terakhir, Toto Wolff melihat masih banyak kesalahan yang dilakukan Russell. Eks pembalap asal Austria itu ingin pemuda tersebut memperbaiki diri dan performa. 

“Memenangi gelar di Formula 1 adalah tentang berusaha sebisa mungkin tak melakukan kesalahan,” kata Wolff kepada Motorsport.com.

“Itu bisa didapatkan dari latihan yang rutin dan besarnya pengalaman. Mercedes mengharapkan performa seperti itu dan itulah mengapa Anda harus memberi waktu kepada pembalap muda.”

Baca Juga:

Toto Wolff menyadari seorang pembalap muda yang baru masuk ke Formula 1 akan berusaha mencari jati dirinya dan mencari batasannya untuk membuatnya semakin baik.

Tetapi, ia menegaskan ada banyak cara yang bisa dilakukan selain melakukan kesalahan untuk mencari kemampuan terbaiknya.

“Pembalap muda dapat menahan kritik ketika mereka membuat kesalahan saat berada tim papan atas, di mana ada banyak tekanan di pundak mereka,” tutur Wolff.

“Itulah mengapa penting belajar dari pengalaman seperti di Imola saat Russell menabrak dinding ketika berada di belakang Safety Car. Ini dilakukan untuk menjadi pembalap yang dapat secara konsisten tampil di level tinggi.”

Wolff merasa Russell masih memiliki margin besar untuk berkembang. Ia memiliki keyakinan besar pada peraih gelar Formula 2 dan GP3 tersebut.

“Kami percaya pada George karena tidak banyak pembalap yang memenangkan gelar di kelas entry level saat naik ke Formula 1. Terutama di kejuaraan kompetitif seperti F2 dan GP3,” ujarnya.

“Kesempatan baginya datang karena Lewis harus absen, tetapi bagi kami itu adalah pembuktian dirinya.

“Apa yang kami berikan kepada George merupakan keuntungan bagi dirinya sendiri dan Williams. Dia kembali ke timnya dengan banyak pelajaran dan pengalaman. Jadi, saya pikir itu bermanfaat bagi kedua belah pihak.”

George Russell, Mercedes F1 W11

George Russell, Mercedes F1 W11

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation

Video terkait

Artikel sebelumnya Tengok Jadwal F1 2021, Latifi Merasa Separuh Rookie
Artikel berikutnya Pernah Diabaikan Kru McLaren, Ini Trik Hamilton Perlakukan Tim Mercedes

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia