Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Wolff Yakin Red Bull Takkan Dapatkan Cowell

Red Bull Racing masih terus memburu teknisi Mercedes, baik yang masih aktif maupun mantan, untuk persiapan divisi mesin mereka menghadapi musim depan.

Andy Cowell, Managing Director, HPP, Mercedes AMG, Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Andrew Shovlin, Chief Race Engineer, Mercedes AMG, celebrate

Andy Cowell, Managing Director, HPP, Mercedes AMG, Toto Wolff, Executive Director (Business), Mercedes AMG, and Andrew Shovlin, Chief Race Engineer, Mercedes AMG, celebrate

Charles Coates / Motorsport Images

Sejauh ini, Red Bull Racing sudah menggaet enam mantan teknisi Mercedes untuk memperkuat divisi mesin mereka yang baru dibentuk, Red Bull Powertrains. Kini, kabar kencang berembus Red Bull bakal menarik Andy Cowell.

Cowell, yang sudah tahunan memimpin Mercedes AMG High Performance Powertrains, memutuskan mundur pada pertengahan 2020 lalu karena ingin mencari tantangan baru.

Sejak meninggalkan Brackley, Inggris – markas Mercedes-AMG HPP – Cowell memang menjadi target tim-tim sekelas Scuderia Ferrari dan Red Bull Racing. Belakangan, Red Bull dikabarkan semakin gencar mendekati Cowell untuk menjadi bagian dari Red Bull Powertrains.

Kendati demikian, Prinsipal Tim Mercedes-AMG Petronas F1 Toto Wolff meyakini mantan rekan kerjanya itu tidak akan kembali ke F1 dalam waktu dekat. Apa lagi ke Red Bull Racing.

“Saya sering berbicara dengan Cowell. Ia hanya menginginkan sesuatu yang berbeda dan tidak mau hanya dikenal akan hasil kerjanya di Formula 1,” ucap Wolff seperti dikutip majalah Formula 1.

“Cowell sangat tertarik tentang ide serta teknologi dan energi terbarukan. Ia juga bilang kepada saya: ‘Jika ingin kembali melanjutkan karier di Formula 1, saya lebih memilih tetap bersama Mercedes’.”

Baca Juga:

Andy Cowell bergabung ke Mercedes pada 2004 dan menjadi Managing Director Mercedes-AMG HPP sejak 2013. Juli 2020 lalu, seiring dengan restrukturisasi yang dilakukan Wolff di divisi mesin, posisi Cowell digantikan oleh Hywel Thomas.  

Di sisi lain, Red Bull memang sangat serius membangun divisi mesin mereka. Hal itu harus dilakukan menyusul keputusan Honda yang mundur sebagai pemasok mesin di F1 pada akhir musim 2021 ini.

Untuk memperkuat divisi mesin itulah Red Bull membutuhkan sejumlah teknisi nomor satu. Pilihan pun jatuh ke para teknisi Mercedes. Hingga kini, paling tidak enam mantan teknisi Mercedes sudah pindah ke markas Red Bull di Milton Keynes, Inggris.

Pertama, Red Bull menarik Ben Hodgkinson yang sebelumnya bekerja di Mercedes AMG High Performance Powertrains. Mulai musim depan, Hodgkinson akan menduduki posisi sebagai Direktur Teknis Red Bull Powertrains.

Berikutnya, lima teknisi Mercedes sekaligus bergabung ke Red Bull. Di Red Bull Powertrains nanti, Steve Blewett akan menjadi direktur produksi power unit. Omid Mostaghimi akan memimpin sistem elektronik dan Energy Recovery System (ERS).

Berikutnya ada Pip Clode yang akan memimpin tim desain mekanis ERS. Lalu, Anton Mayo akan menjadi bos desain power unit Internal Combustion Engine (ICE). Sedangkan Steve Brodie bakal bertanggung jawab pada operasional ICE.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Pandangan Alonso Terhadap F1 Berubah Saat Pandemi
Artikel berikutnya Ricciardo Ungkap Ketertarikan pada IndyCar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia