Wurz: Balapan F1 kembali "autentik"
Ketua GPDA, Alex Wurz, menganggap balapan Formula 1 kini sudah kembali 'autentik' karena mobil 2017 memberikan tantangan kepada para pembalap.
Foto oleh: LAT Images
Dengan sayap yang semakin besar, dan ban yang bertambah lebar, mobil-mobil F1 2017 kini diperkirakan siap memecahkan rekor di beberapa trek tahun ini. Pembalap juga senang karena mereka bisa membalap lebih agresif dan maksimal lagi.
Wurz, yang memimpin GPDA (Asosiasi Pembalap Grand Prix) sejak tahun 2014, telah menerima umpan balik yang positif dari para pembalap. Tapi pembalap Austria itu mengakui bahwa ada beberapa aspek yang masih perlu dibenahi, seperti jarak antar tim.
"Para pembalap menyukai mobil tahun ini," ujar Wurz kepada Motorsport.com. "Mobil terasa autentik, dan itu terdengar bagus.
"Jika para peraih juara dunia terdengar terengah-engah saat berbicara di radio, itu karena mereka sedang membalap secara maksimal. Kami tidak perlu menjelaskan kepada semua orang bahwa mobil tahun ini benar-benar menantang dan menguras fisik.
"Di setiap putaran, mereka benar-benar berusaha keras. Itu sesuatu yang keren. Jadi saya pikir kita saat ini sudah melangkah di jalan yang benar."
Area peningkatan
Meski senang dengan aspek mobil F1 2017, Wurz mengaku masih ada beberapa area yang perlu ditingkatkan, seperti jarak antara tiga tim terdepan dengan tim-tim di belakang mereka.
"Jika saya punya satu daftar keinginan, maka salah satunya adalah harapan saya untuk bisa melihat persaingan yang lebih kompetitif," imbuhnya.
"Dengan begitu maka balapan juga semakin seru, lebih menarik, dan semakin autentik lagi."
Ia juga percaya bahwa penempatan-penempatan kamera dan pengambilan gambar onboard bisa membantu F1 semakin menarik untuk ditonton.
"Siaran TV kini sudah lebih bagus. Kamera onboard sekarang terlihat bergetar, kita jadi merasakan sensasi kecepatan mobil.
"Saya berharap siaran TV bisa menampilkan beberapa sudut pengambilan gambar yang memperlihatkan mobil sedang melaju sangat kecang. Dengan begitu, saya kira olahraga ini bisa semakin berkembang lagi. Kini tinggal tugas pemilik F1 yang baru untuk terus mempromosikannya."
Masalah salip menyalip
Wurz juga menyadari ada kekhawatiran soal minimnya aksi salip menyalip di GP Australia. Tapi ia beranggapan bahwa hal tersebut menjadi masalah yang rumit.
"Saya paham ketika ada pembalap yang berkata 'kami tidak bisa menyalip', tapi topik seperti itu sudah sering kami diskusikan," ujarnya.
"Saya pikir tidak ada orang yang menganggap salip menyalip itu akan mudah dilakukan jika pembalap-pembalap terbaik saat ini membalap tanpa ada bantuan artifisial."
"Banyak orang mengatakan hal yang sama di era tahun 2000-an, tapi periode tersebut justru periode paling populer di F1, karena balapan saat itu terasa autentik, dan keren."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments