Naoki Yamamoto berpotensi debut F1 musim ini
Lewat koneksi Honda, bintang Super Formula, Naoki Yamamoto, berpotensi melakukan debut di Formula 1 musim ini dengan mengikuti sesi FP1 bersama Red Bull/Toro Rosso.
Honda driver Naoki Yamamoto poses for a picture with the Toro Rosso STR13
Andy Hone / Motorsport Images
Sebagai juara bertahan dan pemimpin klasemen Super Formula musim ini, Yamamoto sudah berhak memegang superlicence, syarat untuk bisa membalap di F1.
Pada 2018, Yamamoto berhasil menyandingkan gelar Super Formula, yang juga pernah ia menangi pada 2013, dengan gelar Super GT, dicetak bersama eks pembalap Formula 1, Jenson Button.
Meski bulan ini akan berulang tahun yang ke-31, dan tidak pernah membalap di luar Asia, Honda memiliki keinginan menempatkan Yamamoto di mobil F1 pada pekan Grand Prix.
Sesi latihan di GP Jepang bersama Toro Rosso diyakini menjadi tempat yang paling logis bagi Yamamoto untuk melakukan debutnya di F1, mengingat pengalamannya di Suzuka yang juga merupakan sirkuit kandang Honda.
Honda memang sudah lama menyimpan hasrat untuk bisa melihat pembalap Jepang kembali berkiprah di F1.
Terakhir kali pembalap Jepang di F1 adalah Kamui Kobayashi pada 2014. Sementara terakhir kali pembalap binaan Honda mengendari mobil mereka adalah ketika Takuma Sato membalap untuk tim Super Aguri pada GP Spanyol 2008.
Namun, dari daftar pembalap junior yang saat ini dibina Honda, tidak ada satupun dari mereka yang mendekati jumlah poin yang dibutuhkan untuk menggenggam superlicence.
Nobuharu Matsushita, kembali membalap di Formula 2 musim ini dan mencetak kemenangan di Austria, hanya berada di peringkat kedelapan pada klasemen sementara.
Yuki Tsunoda, wakil terbaik Honda di Formula 3, hanya menduduki peringkat ke-13, sementara Teppei Natori masih berusaha mencetak poin pertamanya.
Dua pembalap Honda yang tahun lalu di F2, Nirei Fukuzumi dan Tadasuke Makino, sama-sama beralih ke Super Formula pada tahun ini. Tapi keduanya saat ini hanya menempati peringkat ke-10 dan ke-12.
"Kecuali mereka bisa memenangi gelar, atau meraih hasil yang sangat bagus, mereka tidak bisa menembus F1," ucap direktur Honda F1, Masashi Yamamoto kepada Motorsport.com tentang performa pembalap junior mereka.
"Kami punya beberapa pembalap di Super Formula. Naoki Yamamoto saat ini memimpin klasemen. Melihat tren F1, dia sedikit tua. Padahal itu tidak menjadi masalah di masa lalu!
"Mungkin tidak ideal untuk situasi saat ini. Tapi kami, dan juga dia, ingin menempatkan seseorang di FP1. Kami akan melanjutkan diskusi dengan Red Bull dan Toro Rosso terkait hal tersebut."
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments