Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Jadi Sasaran Kemarahan Red Bull, Yuki Tsunoda Bela Diri

Yuki Tsunoda tak merasa bersalah atas insiden pada kualifikasi ketiga F1 GP Meksiko, Sabtu (6/11/2021) atau Minggu dini hari WIB, yang membuat Red Bull Racing sangat jengkel.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Yuki Tsunoda, AlphaTauri AT02

Charles Coates / Motorsport Images

Pembalap AlphaTauri tersebut merasa tak punya beban dalam kualifikasi karena pasti akan start dari belakang di Autodromo Hermanos Rodriguez, Senin dini hari WIB. Ia diganjar penalti grid karena ganti komponen power unit.

Kendati demikian, bukan berarti dia bisa finis di posisi mana saja dalam kualifikasi. Tim yang ada di bawah naungan Red Bull berusaha agar Tsunoda lolos ke Q3 dan membantu Pierre Gasly dengan slipstream.

Saat melintasi Tikungan 11 lap terakhir, rookie asal Jepang tersebut melebar ke run-off. Sergio Perez yang berhasil memperbaiki catatan waktu, terpaksa menghindar dan melaju di rumput.

Max Verstapen, yang ada di belakang mereka, segera tancap gas supaya tidak terjebak oleh bendera kuning. Namun, ia gagal memangkas gap dengan duo Mercedes.

Tsunoda dianggap telah merusak upaya Die Roten Bullen memperjuangkan pole position.

“Saya kira Tsunoda melukai kami. Kedua pembalap berada di lap terakhir dan selisih Max 0,25 detik dan Checo kurang dari 0,2 detik,” Prinsipal Red Bull, Christian Horner, meluapkan kekesalannya di depan mikrofon Sky Sports F1.

Baca Juga:

“Saya tidak tahu kenapa keluar di bagian sirkuit tersebut. Jadi ini mengecewakan karena berdampak kepada kedua pembalap. Mereka juga kesal. Bagaimana pun, kami berada di barisan kedua grid dan masih bisa balapan dengan baik dari sana.”

Perez mengaku sangat frustrasi dengan manuver mendadak Tsunoda karena ia berhasrat mempersembahkan posis terbaik untuk publiknya.

Meski begitu, ia ingin menyudahi kekecewaan pada Sabtu dan fokus mengejar podium saat balapan.

“Tiba-tiba, saya menemukan Yuki mencapai Tikungan 11. Saya mulai kehilangan banyak beban sebelum itu, saya tidak tahu apa yang saya lakukan di sana. Itu melukai saya karena tidak bisa menutup lap itu,” pembalap Meksiko menerangkan.

“Saya kira posisi ketiga masih mungkin, tapi Mercedes bangkit dan superior di Q3. Saya frustrasi karena kami seharusnya bisa lebih baik. Ketika pembalap lain membuat kesalahan, ada lebih banyak opsi. Karena ini di rumah, tentu bikin kesal. Besok kami kembali dan mencoba punya start bagus.”

Yuki Tsunoda, AlphaTauri track walk

Yuki Tsunoda, AlphaTauri track walk

Foto oleh: Glenn Dunbar / Motorsport Images

Selepas kualifikasi, Tsunoda malah balik menyalahkan para pembalap Red Bull. Ia juga ingin bicara dengan Horner untuk melakukan klarifikasi.

“Saya tidak mengacaukan Red Bull. Itu adalah kesalahan mereka sendiri. Saya keluar dan tidak bisa melakukan lebih dari itu. Maksud saya, saya tidak tahu, ke mana saya seharusnya pergi ke sana?” ucapnya.

“Saya menghitung ke belakang tapi pada sektor kedua. Saya tak tahu. Jika punya kesempatan lain, saya akan melakukan hal sama. Saya tak tahu melakukan apa. Anda pikir saya melakukan kesalahan?

“Saya akan harus mendiskusikannya dengan Red Bull, tapi saya pikir tidak melakukan kesalahan apa pun.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Max Verstappen Bantah Sayap Retak Jadi Kendala di Kualifikasi
Artikel berikutnya Lewis Hamilton Tak Menyangka Lonjakan Kinerja W12 di GP Meksiko

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia