Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia
Formula 1 F1 GP Miami

Yuki Tsunoda: Sektor Terakhir Miami untuk Formula E

Pembalap Scuderia AlphaTauri tersebut mendeskripsikan bagian terakhir sirkuit jalan raya untuk GP Miami tersebut yang banyak tikungan sempit.

Yuki Tsunoda, AlphaTauri

Akhir pekan ini (6-8/5/2022), Formula 1 akan melakukan debut di sirkuit jalan raya Miami International Autodrome, Miami Gardens, Florida, Amerika Serikat (AS).

Seluruh pembalap pun antusias menyambut balapan F1 pertama di Florida dalam 63 tahun terakhir tersebut. Tidak terkecuali Yuki Tsunoda.

Finis di peringkat ketujuh pada balapan sebelumnya di Sirkuit Imola, GP Emilia Romagna, membuat Tsunoda cukup percaya diri menghadapi balapan kelima, GP Miami.

Apa lagi, enam poin yang direbut Tsunoda itu diraih setelah gagal merebutnya di Arab Saudi dan Australia. Bahkan, di Jeddah (Arab Saudi), Tsunoda tidak bisa start karena masalah pada power unit.

Kini, pembalap muda asal Jepang tersebut dan rekan setimnya, Pierre Gasly, bakal turun di Miami, trek yang sama sekali belum diketahui oleh semua pembalap F1. Praktis, seperti apa gap antarpembalap baru akan diketahui setelah latihan bebas pada Jumat (6/5/2022).

Baca Juga:

“Secara umum, akhir pekan di Imola lalu cukup sulit. Namun, saya senang dengan hasil finisnya. Kualifikasi berjalan tidak bagus. Meskipun mobil kami memiliki potensi bagu, kami tidak mampu memaksimalkannya secara bersamaan,” ucap Tsunoda soal GP Emilia Romagna.

“Start saya juga tidak ideal. Tetapi saya berhasil naik empat posisi hasil F1 Sprint Iola. Pada Minggu, saya berhasil merebut beberapa posisi di lap pertama. Saya lalu memenangi beberapa duel sehingga bisa merebut poin dengan finis P7.”

Hasil di GP Emilia Romagna membuat AlphaTauri menjadi salah satu dari tiga tim yang mampu selalu merebut poin dari empat balapan yang sudah digelar musim ini. Tsunoda pun menyebut hasil Imola menjadi salah satu yang terbaik sepanjang dirinya turun di F1 (sejak 2021).

“Miami sirkuit baru tetapi kami akan memiliki tiga sesi latihan bebas untuk mempelajarinya. Saya sudah sudah mempelajarinya di simulator,” ujar pembalap berusia 21 tahun yang sudah turun dalam 24 Grand Prix F1 tersebut.

“Dua sektor awal cukup cepat, dengan beberapa tikungan medium dan cepat. Sektor ketiga saya sebut ‘sektor Formula E’ karena banyak tikungan yang sangat sempit.”

Miami International Autodrome memang sirkuit jalan raya tetapi didesain bernuansa trek permanen. Dengan panjang lintasan 5,412 km, Miami Autodrome memiliki 19 tikungan. Sektor tiga sendiri terdiri dari trek lurus utama yang diakhiri Tikungan 17, 18, dan 19.

“Saya kira trek ini cukup menarik. Akan menyenangkan balapan di sana. Overtaking juga akan sulit, jadi kami harus mampu tampil bagus di kualifikasi. Long run pace di Miami ini mirip atau bahkan lebih baik daripada Imola, jadi, rasanya bakal seru balapan di sini,” katanya.

Dari tiga sesi latihan bebas di Miami nanti, Yuki Tsunoda menyebut sesi tes Jumat sangat penting karena di situlah data awal yang krusial didapatkan.

Balapan-balapan di Amerika kerap dibarengi dengan berbagai aktifitas berbeda karena masyarakat AS senang bila ajang olahraga dipadukan dengan pertunjukan.

“Saya sendiri hanya akan fokus pada pekerjaan untuk GP Miami. Namun, saya masih memiliki kesempatan untuk rileks sedikit sebelum akhir pekan karena bisa menyaksikan pertarungan tinju di New York,” kata Yuki Tsunoda yang mengaku baru kali pertama itu ke New York.

                                                                                                                                                  

 

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya GP Miami Ibarat Balapan Kandang bagi Daniel Ricciardo
Artikel berikutnya Keseimbangan Ban Kian Krusial di Era Generasi Baru Mobil F1

Top Comments

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Edisi

Indonesia Indonesia