Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Yuki Tsunoda: Saya Tahu Setiap Trik di Sini

Untuk kali pertama sebagai pembalap Formula 1, Yuki Tsunoda akhirnya bisa merasakan balapan kandangnya di Sirkuit Suzuka, GP Jepang.

Yuki Tsunoda, Scuderia AlphaTauri, in the press conference

Foto oleh: FIA Pool

Karena kali terakhir digelar pada F1 2019, jelas tidak banyak yang memahami Suzuka International Racing Course saat ini. Mungkin, pembalap sekelas juara dunia Max Verstappen (Oracle Red Bull Racing) termasuk salah satu yang bakal pusing.

Hal sebaliknya dirasakan Yuki Tsunoda yang bakal menjadi local hero pada GP Jepang di Sirkuit Suzuka, akhir pekan ini (7-9/10/2022). Hampir di seluruh sudut Suzuka terdapat poster pembalap Tim Scuderia AlphaTauri tersebut.

Hal itu memang wajar karena sejak debut sebagai full-tim driver F1 pada 2021, baru akhir pekan ini pembalap berusia 22 tahun tersebut merasakan nuansa balapan di depan pendukung di negaranya.

Tsunoda pun menyambut GP Jepang pertamanya ini dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memakai helm dengan livery yang didesain oleh seorang penggemar. 

 

Sebuah video yang diunggah AlphaTauri juga langsung viral di media sosial. Pasalnya, dalam video tersebut Tsunoda tampak asyik berkaraoke seraya mengajarkan beberapa kata maupun kalimat bahasa Jepang kepada Max Verstappen.

Tsunoda yang memiliki tinggi badan hanya 1,59 meter juga terlihat gagah di poster berukuran raksasa yang berada di grandstand. Tsunoda merasa terhormat disambut sedemikian rupa. Namun ia tidak mau menjadikan ini semua sebagai tekanan.

“Saya rasa semua ini cukup keren. Saya tidak merasa tertekan dengan ini semua. Sebaliknya, saya merasa ini sebagai bentuk dukungan luar biasa dan menjadi energi positif,” ucap Tsunoda seperti dikutip Speedweek.com.

Tsunoda yang saat ini berada di peringkat ke-17 klasemen Kejuaraan Dunia Formula 1 2022 dengan hanya 11 poin, memang butuh hasil bagus di Suzuka.

Ia tidak lagi mampu mencetak poin setelah finis P10 pada GP Spanyol, 22 Mei lalu! Terakhir, Minggu (2/10/2022) lalu, Tsunoda harus mundur dari lomba GP Singapura di sirkuit jalan raya Marina Bay.

Baca Juga:

Kans Yuki Tsunoda untuk tampil bagus di depan penggemar dengan mencetak poin di Suzuka, memang masuk akal. Ia sudah sering berlomba di sirkuit dengan panjang lintasan 5,807 km tersebut saat masih di sekolah balap, enam tahun lalu.

“Saya mungkin sudah melibas Suzuka sebanyak 10 ribu lap. Jadi, saya tahu setiap trik di sini,” kata Tsunoda.

Yuki Tsunoda memang sangat ingin berlomba di Sirkuit Suzuka – yang kali pertama menggelar GP Jepang pada 1987 – sebagai pembalap F1. Itulah mengapa saat GP Jepang batal digelar pada 2020 dan 2021 lalu, Tsunoda mengaku sangat terpukul.

“Saya selalu ingin menjadi pembalap F1 dan ingin berlomba di depan pendukung sendiri. Saya terus memimpikan itu hingga baru terwujud saat ini,” ucap Tsunoda.

“Baru empat tahun lalu saya menyaksikan balapan F1 di sebuah grandstand di Tikungan 2. Kini, saya akan berada di grid start Sirkuit Suzuka. Rasanya sungguh gila!”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F1 GP Jepang Kemungkinan Besar Diguyur Hujan
Artikel berikutnya Vestappen Tak Setuju dengan Leclerc soal Suzuka Milik Red Bull

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia