Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zak Brown Sebut F1 2021 Musim Tersukses McLaren

CEO McLaren Zak Brown mengatakan Formula 1 2021 menjadi musim tersukses timnya, meski finis keempat dalam klasemen konstruktor di belakang Ferrari.

Lando Norris, McLaren, 2nd position, Zak Brown, CEO, McLaren Racing, and Daniel Ricciardo, McLaren, 1st position, with the trophies

Lando Norris, McLaren, 2nd position, Zak Brown, CEO, McLaren Racing, and Daniel Ricciardo, McLaren, 1st position, with the trophies

Zak Mauger / Motorsport Images

McLaren melanjutkan performa apiknya pada 2020 dengan mengklaim posisi ketiga di klasemen kontruktor dan mencetak dua podium bersama Lando Norris dan Carlos Sainz.

Tapi, mereka tak bisa mempertahankan posisi itu pada 2021, karena Ferrari berhasil bangkit dan menjadi rival terkuatnya sepanjang musim lalu.

Meski gagal finis tiga besar, Brown merasa musim 2021 tetal menjadi landmark bagi tim yang berbasis di Woking, Inggris itu.

Bukan hanya kemenangan mengejutkan Daniel Ricciardo di Monza, itu juga jadi podium tertinggi pertama bagi McLaren setelah penantian selama sembilan tahun.

“Tahun lalu kami ingin menutup gap dengan tim terdepan, dan kami berhasil melakukannya,” kata Brown.

“Kami telah mencetak lebih banyak poin perbalapan daripada yang kami lakukan tahun lalu, kami memiliki lebih banyak podium dibandingkan tahun lalu, kami finis 1-2 di Monza, kami meraih pole di Rusia.

“Sayangnya, kami tergelincir ke urutan keempat. Saya pikir itu menunjukkan betapa kompetitifnya olahraga ini."

Brown mengklaim strategi pitstop mereka jauh lebih baik seiring dengan berjalannya waktu.

Pitstop kami jauh, jauh lebih baik. Segala sesuatu yang kami tetapkan di awal musim untuk terus melangkah maju, kami telah mencapai setiap KPI yang kami tetapkan selain kejuaraan konstruktor," ucapnya.

“Saya pikir kami harus melihat ke belakang dan melihatnya sebagai tahun yang sangat sukses dan terus membangunnya dalam perjalanan kami untuk berharap dapat kembali bersaing untuk kejuaraan dunia dalam beberapa tahun ke depan.”

Baca Juga:

Menurunnya performa McLaren ketika bekerja sama dengan Honda sebagai pemasok mesin membuat mereka kehilangan beberapa investor, yang menyebabkan menurunnya kekuatan finansial mereka.

Tapi, tahun lalu McLaren Group mendapatkan 550 juta euro (sekitar Rp 9 triliun) yang berhasil meningkatkan kekuatan finansial di tengah pandemi Covid-19.

Ini memungkinkan McLaren melakukan investasi pada infrastruktur mereka, seperti membangun terowongan angin baru.

“Saya pikir kami telah berada di jalur yang benar-benar tepat dalam setiap aspek. Kami memiliki orang-orang terbaik di setiap posisinya, mereka semua sangat berkomitmen dan menjalin kesepatan jangka panjang dengan kami,” ujar Brown.

“Baik itu pembalap, prinsipal tim, insinyur atau desainer mobil. Saya benar-benar senang dengan tim ini, yang mana itu jadi hal utama dan terpenting.”

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Daniel Ricciardo, McLaren MCL35M

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Finansial yang semakin kuat jelas mendorong McLaren untuk melakukan perubahan besar dalam timnya, dan berinvestasi besar demi mencapai tujuan di masa mendatang.

“Seperti yang semua orang tahu, kami memiliki tantangan finansial tahun lalu dan itu semua telah diselesaikan,” Brown menjelaskan.

“Kami sekarang mengerahkan sumber daya maksimum untuk mengejar infrastruktur teknis kami dan kami berada di batas anggaran, terowongan angin sedang dalam konstruksi.

“Seperti yang kami bicarakan, kami punya truk baru untuk teknisi, kami memiliki simulator baru. Kami berinvestasi besar, jadi kami sangat sehat secara finansial, jadi itu semua di bawah kendali kami.

“Tahun lalu juga berada di jalur yang tepat, kami hanya ingin melanjutkan seperti ini setiap tahun sampai kami memiliki infrastruktur terbaik.

“Tidak perlu menunggu sampai musim 2024, karena terowongan angin kami akan siap dalam 18 bulan lagi, dan saat itulah Anda mulai mengembangkan mobil untuk 2024.

“Kami akan melakukan yang terbaik dengan apa yang kami miliki hingga 2024, ketika kami dapat mengatakan bahwa kami memiliki semua yang kami butuhkan.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Red Bull Pilih Nama RB18 untuk Mobil F1 2022
Artikel berikutnya Max Verstappen: Bertarung lawan Hamilton Menghadirkan Kesenangan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia