Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zak Brown: Skuad Aston Martin Paling Buruk

CEO McLaren, Zak Brown, yakin timnya akan finis di atas Aston Martin di Formula 1 2021 karena merasa formasi pembalapnya jauh lebih baik.

Zak Brown, CEO, McLaren Racing

Foto oleh: Steven Tee / Motorsport Images

Tahun depan, Aston Martin akan diperkuat oleh Lance Stroll dan Sebastian Vettel. Tapi, Brown merasa susunan pembalap mereka tak seimbang dan akan menemui kesulitan sepanjang perjalanannya.

Pria Amerika Serikat tersebut lantas membandingkan dengan skuad McLaren yang mengutamakan kekuatan dua pembalap di dalam tim. Menurutnya, hal itu yang membawa mereka mengakhiri F1 2020 di urutan ketiga dalam klasemen konstruktor.

Mulai 2021, Daniel Ricciardo bergabung dengan McLaren dan menjadi tandem baru Lando Norris. Brown melihat tak akan ada yang berbeda dalam level ketangguhan skuadnya seperti saat diperkuat Carlos Sainz dan Norris.

“Sergio Perez berada pada level yang berbeda pada musim lalu dan dia memang berhasil mengangkat level timnya. Faktanya kami mendapat keuntungan dari memiliki dua pembalap yang kuat, bukan hanya satu,” kata Brown.

Ditunjuknya Stroll sebagai pendamping Vettel di Aston Martin memang disayangkan berbagai pihak, mengingat Perez memiliki performa lebih baik di F1 2020.

Ini juga membuat pilot Meksiko itu hampir tak mendapatkan kursi di F1 2021, hingga akhirnya Red Bull Racing memutuskan untuk merekrutnya setelah kurang puas dengan kinerja Alex Albon.

Baca Juga:

Jika melihat kinerja sepanjang tahun ini, Stroll memang sedikit tertinggal dari Perez. Setelah melewati 17 balapan, Perez mengumpulkan 125 poin, sedangkan Stroll mengoleksi 75 poin.

McLaren menjadi salah satu tim papan tengah yang memiliki dua pembalap kuat, dengan Sainz mengakhiri musim dengan 105 poin dan Norris menutup musim dengan 97 poin.

Zak Brown merasa bisa mengulangi sukses tersebut pada tahun depan bersama Ricciardo dan Norris. Ia yakin keduanya juga saling mendorong untuk berkembang.

Sementara Sainz, yang akan memperkuat Ferrari mulai 2021, dan berpasangan dengan Charles Leclerc, bisa membawa tim berlogo kuda jingkrak itu tampil kuat.

“Kami tahu Carlos dan Charles adalah dua pembalap yang kuat. Jadi, Anda dapat berasumsi bahwa mereka akan mengembalikan level Ferrari, dan ini akan sulit bagi kami,” ucap Brown.

“Sedangkan untuk Aston Martin, saya tidak merasa mereka memiliki susunan pembalap yang kuat seperti kami atau Ferrari.”

Kehadiran Vettel di Aston Martin memang diharapkan dapat meningkatkan level tim agar bisa konsisten bersaing di barisan terdepan.

Namun, untuk bisa mendapatkan posisi terbaik di klasemen konstruktor dibutuhkan dua pembalap berkualitas tinggi dalam satu tim.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Sainz: Saya Tak Melihat Ada Persaingan dengan Leclerc
Artikel berikutnya Domenicali dan Wolff Beri Selamat untuk Sir Lewis Hamilton

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia