Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zak Brown Tak Ingin Gegabah Tetapkan Target McLaren

CEO McLaren, Zak Brown, tak ingin terjebak dalam perangkap yang sama seperti Aston Martin musim lalu. Ia juga tidak ingin membuat prediksi apa pun mengenai timnya.

Lando Norris, McLaren MCL35M Mule

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Tahun lalu, McLaren alami peningkatan besar secara keseluruhan dibandingkan dengan musim Formula 1 2020. Tim yang berbasis di Woking, Inggris, itu jauh lebih baik dalam semua area.

Setelah penantian sembilan tahun, McLaren akhirnya meraih kemenangan yang didapatkan Daniel Ricciardo di Monza. Mereka juga berhasil mendapatkan pole position, dan beberapa kali finis di podium.

Dan usai bersaing ketat dengan Ferrari untuk perebutan ketiga dalam klasemen konstruktor 2021, McLaren bisa saja memasang target sebagai penantang Mercedes dan Red Bull Racing dalam perebutan gelar.

Akan tetapi, Brown menegaskan tak ingin terlalu percaya diri serta memasang target besar tentang performa timnya sepanjang musim ini.

Brown mengambil contoh Aston Martin dan pemiliknya, Lawrence Stroll, yang meyakini bisa mengubah nasib buruk mereka. Namun, beberapa perubahan regulasi menghambat kesuksesan mereka dan gagal mendapat hasil maksimal.

“Saya tidak berpikir gelar akan menjadi tujuan yang realistis. Kami masih mengejar infrastruktur kami, terutama dengan terowongan angin, dan itu adalah bagian penting dari pengembangan mobil,” ucapnya.

“Kami melakukan semua yang kami bisa, tapi kami tertinggal cukup jauh dalam hal infrastruktur. Jadi, bisakah kami memenangkan perlombaan? Tahun lalu, kami berhasil meraih kemenangan, bahkan hampir dua podium tertinggi.

“Saya tidak ingin membicarakan peluang, saya tidak ingin melakukan apa yang dilakukan Aston Martin untuk mengatakan bahwa mereka belum melihat apa pun, dan kemudian kami alami kemunduran! Tujuan kami hanyalah menjadi lebih kompetitif dari tahun lalu.”

Baca Juga:

Pada F1 2021, McLaren menjadi salah satu tim yang berhasil beradaptasi dengan aturan baru yang membuat beberapa mobil kehilangan efek downforce.

Itu juga menjadi tahun pertama McLaren menggunakan mesin Mercedes di era V6 turbo hybrid. Sebaliknya, Mercedes alami kesulitan dengan perubahan rake yang membuat mereka susah payah menghadapi Red Bull.

Menyambut regulasi baru F1, McLaren yang kini memiliki sumber daya kuat diharapkan dapat bersaing lebih konsisten di barisan depan sepanjang tahun ini.

Lando Norris, McLaren MCL35M Mule

Lando Norris, McLaren MCL35M Mule

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Bos AlphaTauri Ogah Asuh Dua Debutan F1 Sekaligus
Artikel berikutnya Gaya Mengemudi Sebastian Vettel Berubah Setelah 2013

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia