Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Zhou Guanyu: Bottas Guru Terbaik yang Pernah Saya Lihat

Satu-satunya rookie di grid F1 2022, Zhou Guanyu, menyatakan rekan setimnya di Alfa Romeo, Valtteri Bottas, merupakan mentor yang baik.

Guanyu Zhou, Robert Kubica, Valtteri Bottas, Alfa Romeo

Foto oleh: Alfa Romeo

Setelah perubahan regulasi yang ekstensif, banyak tim memilih untuk mempertahankan pembalap musim lalu dengan harapan stabilitas akan membuahkan hasil. Ini bertolak belakang dengan Alfa Romeo.

Setelah keputusan pensiun Kimi Raikkonen, tim yang bermarkas di Hinwil mengontrak Valtteri Bottas dan menggantikan Antonio Giovinazzi dengan rookie Zhou Guanyu dan memulai musim dengan sangat baik.

Bottas khususnya menjangkau posisi yang baik pada balapan pertama dan meskipun mobilnya sering tertinggal saat musim berjalan. Mereka finis di urutan keenam dalam kejuaraan konstruktor.

Zhou berhasil mencetak enam poin pada tahun pertamanya. Secara keseluruhan, ia memenuhi harapan terhadap rookie.

Berbicara setelah tahun ini, pembalap asal Tiongkok ini mengatakan, "Tahun ini sangat sulit, karena meskipun kami menghabiskan dua atau tiga hari di Barcelona dan Bahrain pada pra-musim, saya tidak bisa mengemudikan mobil selama hari-hari itu.

Baca Juga:

"Kami juga mengalami banyak masalah dengan volatilitas, jadi kami tidak bisa menjalankan jadwal normal. Jadi Bahrain adalah ujian nyata pertama bagi kami untuk duduk dan menganalisis data.

"Tidak mudah juga karena Anda punya waktu tiga hari untuk mempelajari mobil. Itu adalah salah satu faktor terbesar dalam performa kualifikasi saya. Dalam enam balapan pertama, saya tidak mengeluarkan semuanya dari mobil dalam satu lap. Tapi, kemudian saya belajar dengan cepat."

Zhou menambahkan bahwa Bottas telah menjadi "guru yang baik" baginya.

"[Dia] jelas merupakan salah satu guru terbaik yang pernah saya lihat dalam karier balap saya. Tentu saja ada pembalap yang sangat akrab dengan saya, tetapi Valtteri meluangkan waktu untuk membantu saya,” ia menambahkan.

"Saya mencoba meniru apa yang dia lakukan di dalam dan di luar lintasan untuk menjadi pembalap Formula 1 profesional."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Ian James: Kualitas de Vries Penting untuk Tim Belum Berkembang
Artikel berikutnya Promotor Berupaya Kembalikan GP Cina ke Kalender F1 2023

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia