Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Demi Tes Formula 3, Correa Menahan Sakit

Kendati masih kesakitan saat mengemudikan mobil balap, Juan Manuel Correa diliputi kelegaan lantaran akhirnya bisa kembali berada di balik kokpit Formula 3.

Juan Manuel Correa, ART grand Prix

Juan Manuel Correa, ART grand Prix

Juan Manuel Correa

Pembalap Amerika Serikat itu bakal comeback pada 2021, setelah lebih dari setahun memulihkan kondisi fisik pascakecelakaan mengerikan saat Feature Race Formula 2 Belgia di Spa-Francorchamps 2019.

Correa, mengalami cedera kaki yang serius, telah menjalani perjalanan panjang menuju pemulihan yang membuatnya terkurung di kursi roda selama lebih dari setahun dan sekarang bisa berjalan, walau harus menggunakan kruk.

Meski mengaku kesakitan setiap hari karena kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada tubuhnya, dia kembali ke kokpit mobil F3 di Paul Ricard awal bulan ini, sebagai bagian dari persiapan balapan bersama ART Grand Prix.

Itu adalah pertama kalinya dia mengemudikan mobil single seater sejak kecelakaan yang terjadi pada 533 hari lalu, dan sang pembalap mengungkapkan masih memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk pemulihannya.

“Tesnya berjalan dengan baik. Secara fisik saya masih harus sedikit persiapan, terutama untuk otot kaki karena saya merasakan sakit, tapi saya terkejut bisa menginjak gas sepenuhnya dan tanpa ada perubahan pada mobil. Itu adalah hal yang paling membuat saya khawatir,” kata Correa kepada Motorsport.com.

“Kembali setelah satu setengah tahun merupakan tantangan.

“Ini akan jadi musim penuh tantangan. Saya memilih balapan di Formula 3 karena kejuaraan akan dimulai pada Mei dan saya akan memiliki kesempatan siap secara fisik untuk putaran pertama.

“Saya ingin kompetitif, saya tidak tertarik berada di belakang untuk paruh pertama musim ini.

“Jelas ini akan jadi tahun transisi, karena saya juga harus melanjutkan rehabilitasi untuk meningkatkan kualitas hidup saya. Saya berharap dapat segera berjalan tanpa bantuan kruk.”

Baca Juga:

Selama menjalani pemulihan, Correa menuturkan tekanan yang dihadapinya, terutama ketika cedera kaki memaksanya tidak dapat melakukan segala aktivitas. Dia pun mengharapkan, kisahnya dapat menjadi contoh bagi orang lain dalam situasi serupa.

“Setelah semua yang saya lalui, saya mengerti bagaimana rasanya tidak bisa melakukan banyak hal,” ucapnya.

“Anda merasa sendirian. Saya menghabiskan lebih dari setahun di kursi roda dan sekarang saya berjalan dengan bantuan kruk, saya merasakan sakit dengan setiap langkah yang saya ambil dan saya sadar bahwa selama sisa hidup saya, saya akan mengalami kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.

“Mungkin ketika saya sudah besar, saya akan dipaksa untuk mengamputasi kaki saya, itu kemungkinan yang nyata. Namun, Anda harus menerima kenyataan ini dan mencoba mencari yang terbaik dari situasi ini.

“Tentu Anda sadar bahwa Anda tidak akan bisa berjalan lagi, tetapi Anda juga bisa menemukan kebahagiaan hanya dengan berada bersama keluarga Anda.

“Apa yang saya sadari dalam satu setengah tahun ini adalah, bahwa Anda tidak harus bahagia secara fisik 100 persen, Anda harus bahagia secara mental untuk menikmati apa yang ditawarkan oleh kehidupan.

“Saya harap saya bisa menjadi contoh bagi semua orang yang mengalami masa sulit dan pulih dari situasi serupa. Saya yakin ada banyak orang di dunia yang harus hidup dengan kerusakan permanen seperti saya dan yang telah melihat hidup mereka terbalik.”

 Juan Manuel Correa

Juan Manuel Correa

Foto oleh: Gareth Harford / Motorsport Images

Jelang penampilan di F3 2021, Correa belum menetapkan target apa pun. Terpenting adalah bisa menuntaskan balapan melewati balapan pertamanya tanpa kendala berarti, sembari tak menampikan kembali ke F2 di masa depan.

“Bagi saya bisa menjalankan balapan pertama tanpa masalah tertentu sudah menjadi kemenangan,” kata Correa.

“Saya tidak ingin membuat pengumuman, tapi saya seorang pembalap, saya orang yang kompetitif, dan seperti orang lain, saya mengincar pole position dan kemenangan.

“Musim ini akan menjadi persiapan untuk musim depan, namun saya tidak menutup kemungkinan untuk kembali ke Formula 2.

“Kami harus melihat apakah saya juga akan mendapat dukungan ekonomi untuk dapat balapan, karena dibutuhkan anggaran yang besar. Kita lihat saja nanti, Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi.”

Correa bakal comeback saat putaran pembuka Formula 3 dimulai di Spanyol pada 7-9 Mei mendatang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Susunan Pembalap Jenzer Motorsport untuk F3 2021 Komplet
Artikel berikutnya Bisa Kembali Balapan Hasil Kerja Keras Correa

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia