Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

FIA gantikan GP3 dengan F3 mulai 2019

FIA mempersiapkan kejuaraan baru, FIA Formula 3, yang akan menggantikan posisi GP3 sebagai seri pendukung F1 mulai 2019.

Start of the race, Maximilian Günther, Prema Powerteam Dallara F317 - Mercedes-Benz leads

Foto oleh: FIA F3 / Suer

Start of the race, Maximilian Günther, Prema Powerteam Dallara F317 - Mercedes-Benz leads
Start of the race, Maximilian Günther, Prema Powerteam Dallara F317 - Mercedes-Benz leads

Foto oleh: FIA F3 / Suer

Kategori ini juga akan dipromotorkan oleh F1, bersamaan dengan kejuaraan di atasnya, F2 (sebelumnya GP2).

Seperti yang diumumkan, kejuaraan ini akan menggunakan pemasok tunggal dari sasis, mesin, dan ban, yang akan dipilih oleh FIA berkolaborasi dengan Formula 1.

Jumlah maksimal mobil yang berada di grid menjadi 30 mobil, dari sebelumnya 24 mobil yang diumumkan pada rapat WMSC terakhir, September lalu.

Dengan ini, 10 tim dapat masing-masing menurunkan tiga mobil.

Satu ronde akan terdiri dari dua balapan, mengikuti peraturan GP3 alih-alih peraturan F3 saat ini. Dan satu musim akan terdiri dari sembilan hingga 10 event.

FIA menekankan bahwa mobil baru akan terintregasi dengan teknologi keamanan FIA terbaru, yang menjadi tolok ukur dalam standar keamanan pada kategori Formula 3.

"Ini akan menghadirkan peningkatan kekuatan sasis, meningkatkan tinggi dan kekuatan kokpit yang akan menjadi standar di F1. Perangkat keselamatan halo, dan akan menjadi mobil pertama yang menggunakan panel anti intrusi."

FIA juga menambahkan kontrol biaya akan menjadi fokus utama, dengan peraturan testing, serta batasan personel di lintasan serta penggunaan elektronik dan sensor.

"Salah satu target kami juga adalah memberi [fans] kesemptan untuk menemukan talenta baru, dan melihat mereka berkembang dengan jalur yang jelas dan kompetitif," ujar managing director, Ross Brawn.

Presiden komisi single-seater FIA, Stefano Domenicali, setuju bahwa memiliki F3 dalam program yang sama dengan F1 merupakan langkah penting.

"FIA telah menyempurnakan piramida single-seater dengan seksama selama beberapa tahun terakhir," ujar pria Italia tersebut.

"Dan kejuaraan baru FIA F3 mencapai tujuan penting menempatkan tiga kejuaraan single-seater FIA dalam satu platform.

"Ini memiliki keuntungan bagi fans dan peserta. Lulusan kejuaraan bersertifikasi FIA, baik itu nasional ataupun regional menjadi langkah jelas menuju jenjang internasional.

"Sementara penonton dapat melihat spektrum lebih luas dari bintang masa depan dalam usaha mereka menggapai puncak olahraga ini [F1].

"F3 memiliki sejarah panjang dan kaya sebagai kategori utama dimana kemampuan untuk mencapai puncak dikembangkan.

"Dan saat ini dengan F1 sebagai promotor, saya yakin ini akan terus berkembang."

Gene Haas, Team Owner, Haas F1 Team, with Ross Brawn, Managing Director of Motorsports, FOM
A mechanic checks the GP3 Pirelli tyres of Niko Kari, Arden International
Simo Laaksonen, Campos Racing
Tatiana Calderon, DAMS
Race start
Alessio Lorandi, Jenzer Motorsport leads at the start
Race start
7

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F3 Asia umumkan kerja sama dengan Tatuus-Autotecnica Motori
Artikel berikutnya F3 Asia umumkan 10 tim untuk musim perdana

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia