Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Kisah Desain Helm David Schumacher

Warna hijau neon dan tradisi keluarga Schumacher menjadi elemen dalam desain helm pembalap Trident Formula 3, David Schumacher.

David Schumacher, Charouz Racing System

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

David Schumacher - putra pemenang enam lomba Formula 1, Ralf Schumacher - pindah ke Trident Motorsport untuk Kejuaraan FIA Formula 3 2021.

Kendati bakal memperkuat tim baru, Schumacher sepertinya tetap mempertahankan karakteristik pada desain helmnya.

“Helm pertama saya berwarna hijau neon. Warna hijaunya sedikit lebih gelap, juga dengan biru yang berkilau. Saya masih menyimpan helm ini di rumah,” tuturnya dikutip dari situs resmi F3.

Kenapa memilih kelir hijau? Jawabannya sederhana saja. Schumacher sangat menyukai warna tersebut. Penambahan corak kuning juga membuat desain helmnya terlibat lebih cerah.

“Saya rasa, warna-warna itu tampak serasi,” kata pembalap berusia 19 tahun itu.

Baca Juga:

Seiring perjalanan karier balapnya, desain helmnya turut mengalami perubahan. Namun, tidak banyak, hanya perombakan detail di sejumlah bagian.

Untuk pengerjaan desain helm, Schumacher kini mempercayakan kepada JMD (Jens Munser Designs). Sebelumnya, dia bekerja sama dengan Five Star Designs.

“Saya akan katakan, bahwa elemen kunci dari helm adalah bintang-bintang di atas, yang juga dimiliki oleh ayah saya, paman saya, dan Mick,” ucapnya.

“Saya pikir Michael-lah yang lebih dulu mendapat bintang, dan ayah saya kemudian menambahkan enam bintang ke bagian atas helmnya, yang berkaitan dengan enam kemenangannya di Formula 1.

“Itu telah menjadi tradisi dalam keluarga kami, dan saya ingin melanjutkannya, ditambah, saya pikir mereka tampak hebat.”

Tak lupa, Schumacher menambahkan nomor balap #27 yang digunakannya di bagian belakang desain helmnya.

“Saya mencoba dan memakai #27 ketika saya bisa, yang merupakan nomor favorit saya,” ujarnya.

“Saya juga memiliki nama saya di sana, meskipun itu cukup kecil. Saya tidak ingin terlalu terlihat, saya ingin itu tampak halus.”

 

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Zendeli: Trident Bantu Saya Kembangkan Potensi
Artikel berikutnya Livery Spesial Campos Racing untuk Mengenang Sang Pendiri

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia