Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Alex Yoong: Presley Martono calon penerus Rio Haryanto di F1

Mantan pembalap Formula 1 asal Malaysia, Alex Yoong, mengungkapkan kekagumannya terhadap performa Presley Martono kepada Motorsport.com.

Presley Martono

Presley Martono

Podium Race 7: Pemenang balapan, Presley Martono (INA); runner-up, Isyraf Danish (MAS); peringkat ketiga, Danial Frost (SIN)
Podium Race 6: Pemenang balapan, Presley Martono (INA); runner-up, Faine Kahia (NZL); peringkat keti
Presley Martono
Pemenang Race 5, Presley Martono (INA)
Presley Martono
Presley Martono memimpin rombongan
Presley Martono

Ketika ditanya oleh Motorsport.com di Thailand mengenai siapa yang dapat menjadi penerus Rio Haryanto di F1 dari Indonesia, Yoong mengaku terkesan dengan performa Presley.

"Saya akan melihat ke generasi berikutnya. Presley sangat mengesankan, saya selalu mengamati dia," ungkap Yoong.

Presley sudah mengoleksi enam kemenangan di ajang Formula 4 South East Asia dan masih berpeluang besar meraih titel kejuaraan yang kini tinggal menyisakan satu event di Malaysia.

Dari Formula 4 menuju Formula 1

Fasilitas dan kultur motorsport Indonesia memang belum sekuat beberapa negara dari Eropa seperti Inggris, Italia, Jerman, atau Spanyol. Oleh karena itu, banyak anak muda dari seluruh dunia yang ingin menjadi pembalap F1 memilih mengasah kemampuan mereka dengan berlaga di Eropa.

Dengan hadirnya F4/SEA, kini pembalap dari negara ASEAN juga memiliki tangga single seater pertama menuju F1 tanpa harus jauh-jauh menetap di Eropa - keputusan merantau itu juga bisa mempengaruhi pilihan sekolah atau kuliah para pembalap muda.

Sasis Mygale yang dipakai kejuaraan F4 di Asia Tenggara serupa dengan yang digunakan di Australia, Inggris, Meksiko, dan Tiongkok. F4/SEA pun bukan hanya menarik perserta dari negara ASEAN saja, tapi juga Australia, Selandia Baru, India, Tiongok, hingga Perancis.

"Bagus sekali melihat barisan pembalap Formula 4 (South East Asia) yang begitu ketat," tambah Yoong.

"Biasanya dalam balapan Anda hanya melihat dua, tiga, atau mungkin empat pembalap yang bertarung untuk merebut gelar kejuaraan.

"Tapi sekarang [di F4/SEA] hampir semua pembalap hanya berjarak kurang dari satu detik. Itu sangat tidak biasa untuk [kejuaraan di] Asia.

"Di Eropa itu sudah umum, kompetisinya ketat. Tapi kita belum pernah memiliki barisan pembalap seketat ini di Asia sejak... [Tunggu], saya rasa saya belum pernah sama sekali melihat barisan pembalap seketat ini di Asia jadi itu adalah sebuah pertanda yang sangat bagus.

"Presley, saya telah mengamati dia, dia yang paling impresif bagi saya.

"Jika Anda melihat pembalap-pembalap tampil bagus di kejuaraan seperti [F4/SEA] ini sekarang, saya rasa semuanya bisa menjanjikan [tampil di F1] mewakili Asia."

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F4/SEA Buriram: Presley akhiri pekan dengan kemenangan keempat di Race 7
Artikel berikutnya Keanon Santoso pasang target podium di Sepang

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia