F4/SEA Sentul: Race 2 penuh drama, Gowda menang, Presley dan Keanon terlibat insiden terpisah
Pagi hari di Sentul diramaikan dengan raungan mobil-mobil Formula 4 SEA yang baru saja menyelesaikan Race 2 yangi penuh insiden.
Akash Gowda merayakan kemenangan Race 2, Sentul
Aditya Gagat / Motorsport.com Indonesia
Start dari grid kedua, Presley langsung menekan pole-sitter Danial Frost. Menuju tikungan ketiga, Chia Wing Hoong melintir dan tersangkut di gravel. Khalid Al-Wahaibi juga sempat kehilangan kendali tapi ia masih bisa melanjutkan lomba. Frost lalu membuat kesalahan di tikungan keempat dan memberi peluang bagi Presley untuk menyalip.
Pembalap asal Singapura tersebut menahan serangan Presley dengan menutup sisi dalam menuju S Kecil. Kedua pembalap terus melaju berdampingan sampai mencapai zona pengereman berikutnya. Sebagian mobil Presley sempat berada di depan mobil Frost dan keduanya mencoba mengerem hingga pada saat-saat terakhir menjelang tikungan ke kanan dari S Kecil.
Pertempuran ketat ini tidak berakhir mulus. Frost ternyata dapat kembali menempatkan mobilnya sejajar dengan Presley saat keduanya mengerem. Untuk menghindari kontak, Presley tidak memaksakan diri mengambil tikungan ke kanan tersebut dan terpaksa memotongnya. Sayangnya, ketika Presley kembali ke lintasan aspal di exit S Kecil, mobil Presley yang baru saja melintasi gravel bertabrakan dengan mobil Frost.
Safety car kemudian diturunkan karena insiden tersebut. Keanon Santoso kemudian dianggap menyalip ketika bendera kuning berkibas. Ketika rombongan pembalap akan mengantri di belakang safety car, Faine Kahia menyalip Keanon untuk naik ke posisi kedua.
Faine yang start dari posisi kesembilan atau terakhir, kemudian memimpin balapan setelah mencuri pimpinan lomba dari Akash Gowda. Di belakang mereka, Keanon terus bertarung dengan Isyraf Danish untuk memperebutkan posisi ketiga.
Beberapa lap kemudian, steward memberikan drive-through penalty bagi Faine. Dengan demikian, ia harus turun ke posisi belakang.
Pada balapan kali ini, kedua pembalap Indonesia harus terhenti karena terlibat dalam dua kecelakaan terpisah. Keanon sedang berada di posisi kedua pada lap terakhir tapi kemudian tertabrak Isyraf Danish di S Kecil. Kemarin, Danish juga terlibat insiden serupa dengan Al-Wahaibi dan kali ini Danish lagi-lagi masih tetap bisa mencapai finis di belakang sang juara, Gowda. Rekan senegara Gowda, Mohammed Nalwala melengkapi tempat podium terakhir.
Drama masih jauh dari berakhir. Di parc ferme, Faine tampak kecewa dan meluapkan emosinya kepada steward. Faine merasa bahwa ia berhak menyalip Keanon saat periode safety car karena sebelumnya sang pembalap asal Indonesia itu merebut posisi Faine secara ilegal. Di sisi lain, Keanon mengaku berniat mengembalikan posisi kepada Faine.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments