Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F4 SEA Sepang I: Frost dua kali juara di hari terakhir, Martono naik podium di Race 6

Ronde perdana Formula 4 Asia Tenggara (F4 SEA) di Sepang berakhir dengan Frost keluar sebagai pemimpin klasemen pembalap. Pembalap Indonesia Presley Martono berhasil meraih podium untuk yang pertama kali.

Pemenang Balapan 5, Danial Frost
Podium: winner Danial Nielsen Frost, second place Jordan Love, third place Presley Martono
Presley Martono
Keanon Santoso
Kezia Santoso
Formula 4 South East Asia logo
Danial Nielsen Frost
Nazim Azman
Nazim Azman
Kezia Santoso
Presley Martono
Podium: winner Danial Nielsen Frost, second place Faine Kahia, third place Nazim Azman
Jordan Love
Akash Gowda
Faine Kahia

Race 4

Meskipun trofi juara harus terlepas dari genggaman Love akibat masalah mekanis di balapan sebelumnya, ia berhasil bangkit dengan memimpin jalannya balapan keempat yang diselenggarakan hari Minggu pagi (7/8).

Tampil dominan dengan jarak keunggulan yang besar, Jordan Love dengan mudah mengakhiri balapan 10 putaran di posisi pertama. Meskipun Love relatif membalap tanpa tekanan berarti, Nazim Azman dari Malaysia dan Faine Kahia dari Selandia Baru harus bertarung dengan sengit untuk menentukan posisi podium mereka.

Pemenang balapan ketiga, Danial Frost membuat kesalahan di balapan ini yang menyebabkan ia sempat keluar dari rombongan depan. Namun periode Safety Car berhasil dimanfaatkan oleh pembalap muda Singapura itu, dan tidak lama kemudian, ia kembali ke persaingan perebutan posisi podium.

Kahia yang tampil konsisten dan kerap mencatat waktu lebih cepat dari Nazim, berhasil mengambil alih posisi kedua. Hal itu membuat Nazim kini harus menahan Frost dalam perebutan posisi terakhir di podium.

Namun, hukuman penalti drive-through yang dijatuhkan kepada Nazim akibat insiden di trek, membuat pembalap Malaysia itu secara efektif memupuskan harapan podiumnya. Penalti yang diterima Nazim membuat Danial dengan mudah finish di peringkat ketiga. Pembalap muda dari India, Muhammad Nalwalla finish di peringkat kelima dan berhak mendapatkan trofi rookie terbaik untuk yang kedua kalinya.

Race 5

Love, Danial, dan Kahia kembali mengamankan tiga posisi start terdepan untuk balapan kelima. Di balapan ini, Love gagal mengulangi penampilan dominan yang ditunjukan pada balapan sebelumnya akibat hukuman penalti drive-through. Penalti diberikan karena pembalap Australia itu mencuri start terlalu awal. Hal itu memungkinkan Danial untuk memimpin balapan, disusul oleh Kahia dan Nazim. Di penghujung balapan, Nazim sempat mengalami tekanan dari pembalap Indonesia, Presley Martono. Dengan ban yang lebih baru, Presley berhasil memangkas jaraknya dengan Nazim menjadi satu detik. Namun pembalap muda Indonesia itu tidak mampu menyalip Nazim.

Danial dengan mudah menjadi juara balapan kelima. Ia finish di depan Kahia yang berada di peringkat kedua, dan Nazim yang berhasil menjaga posisinya untuk menempati posisi podium terakhir. Martono tampil impresif dengan finish di peringkat keempat dan kembali berhasil merebut trofi rookie terbaik.

Race 6

Dengan sistem reverse-grid, Akash Gowda menempati posisi pole untuk balapan terakhir pada ronde perdana ini. Sementara pembalap Indonesia Presley Martono memulai balapan dari posisi start kedua. Saat balapan dimulai, Gowda tetap memimpin balapan dan berusaha menahan gempuran dari pembalap-pembalap di belakang.

Balapan berlangsung seru di putaran pertama, dengan lima pembalap bertarung untuk memperebutkan posisi terdepan.

Di Lap 2, Danial akhirnya berhasil mengambil alih pimpinan dari Gowda. Sementara penampilan gigih dari pembalap Australia, Jordan Love membuat ia kembali ke persaingan juara balapan di Lap 3, meskipun harus memulai balapan dari posisi ketujuh.

Penampilan bertahan impresif yang ditunjukan oleh Martono, membuat Love harus berusaha ekstra keras di belakang pembalap Indonesia itu. Meskipun pada akhirnya Love berhasil mengambil alih posisi Martono dengan balapan hanya menyisakan tiga putaran lagi.

Love kemudian berusaha mengejar pemimpin balapan, Danial. Dan setelah beberapa catatan waktu yang cepat dari pembalap muda Australia itu, ia berhasil menempatkan mobilnya tepat di belakang Danial. Namun setelah duel sengit antar keduanya, Danial tampil tenang dan berhasil finish di peringkat pertama. Love harus puas di peringkat kedua, dan pembalap Indonesia, Presley Martono, berhasil finish di posisi podium untuk yang pertama kalinya. Selain trofi peringkat ketiga, Presley juga berhak untuk mendapatkan tambahan koleksi trofi rookie terbaik.

Balapan keenam ini berakhir dengan seru setelah tiga mobil terdepan finish dengan jarak kurang dari 0,6 detik.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F4 SEA Sepang I: Frost dan Love juara di hari kedua, Martono rookie terbaik pada Race 3
Artikel berikutnya F4 SEA Clark: Presley rebut pole position, Keanon P6

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia