Keanon Santoso pasang target podium di Sepang

Di musim perdana Formula 4 Asia Tenggara - atau biasa disingkat F4/SEA, pembalap yang kini berusia 16 tahun itu menggunakan nomor 88 di mobilnya, nomor yang juga digunakan oleh pembalap F1 pertama asal Indonesia, Rio Haryanto.

"Sebelumnya saya menggunakan nomor 18, tapi ternyata sudah ada yang pakai. Makanya sekarang saya pakai nomor 88 sama seperti Rio Haryanto. Semoga saya lebih beruntung pada balapan nanti," ujar putra dari pasangan Yongliek Santoso dan Menik Indah itu.

Kejuaraan Formula 4 adalah salah satu batu loncatan pertama usai gokart bagi setiap pembalap junior yang ingin membangun kariernya ke jenjang balap formula teratas, Formula 1.

Di Sepang nanti, Keanon berharap dapat menjalani balapan tanpa masalah teknis pada mobilnya. Ia juga berambisi meraih hasil podium perdananya di ronde terakhir yang akan digelar pekan ini.

"Memang benar. Kendaraan yang saya pakai sempat bermasalah. Tapi saat ini tim berusaha memperbaiki permasalahan yang ada. Semoga di Sepang nanti bisa maksimal. Target saya bisa naik podium," tambahnya.

Pada ronde Sentul bulan November lalu, Keanon nyaris meraih podium perdananya di F4/SEA. Saat Race 2, Keanon sempat berada di posisi kedua sebelum pembalap Malaysia, Isyraf Danish, kemudian menabrak pembalap Indonesia itu pada putaran terakhir.

Seperti kebanyakan pembalap yang sedang berkompetisi di jenjang ini, Keanon juga berharap suatu saat dapat mengikuti jejak Rio Haryanto dan tampil di Formula 1.

Meski demikian, Keanon mengaku ingin tetap fokus di setiap kejuaraan yang ia ikuti terlebih dahulu.

"Untuk bisa tampil ke level yang lebih tinggi semuanya perlu proses. Saat ini saya lebih fokus dulu untuk Formula 4. Selanjutnya baru memilikirkan untuk turun ke Formula 3, Formula 2 hingga Formula 1."