Para pembalap tiba di Sentul, persiapan F4/SEA terus berlanjut

Presley Martono, Mobil #32:

“Karena balapan pekan ini akan dilangsungkan di depan pendukung sendiri, tentunya menjadi perasaan yang istimewa, karena teman-teman saya juga akan datang untuk mendukung saya pekan ini. Tentunya hal tersebut menjadi motivasi yang besar bagi saya untuk meraih hasil bagus. Mendapatkan kesempatan untuk membalap di depan dukungan sebanyak itu juga jarang saya alami, karena biasanya hanya ayah saya yang mendukung saya di balapan-balapan sebelumnya. Saya juga senang membalap di sini karena saya tidak perlu terbang jauh-jauh! Saya sangat menantikan balapan di Sentul, karena saya sendiri belum pernah membalap di trek ini, meskipun saya sudah melakukan latihan di simulator. Saya kira
sirkuit ini cukup sulit mengingat banyak tikungan yang miring dan memiliki kamber yang negatif, jadi kami harus benar-benar memilih jalur balap yang tepat. Secara keseluruhan, saya kira balapan F4/SEA di Indonesia menjadi peluang yang luar biasa untuk mendorong antusiasme olahraga balap di sini, dan memperkuat fondasi yang dibutuhkan untuk memajukan olahraga balap di Indonesia.”

Keanon Santoso, Mobil #88:

“Menjelang ronde pekan ini, saya merasa semakin percaya diri karena saya yakin memiliki sedikit keunggulan dibandingkan pembalap lain, mengingat saya sudah cukup mengenal trek ini. Trek ini sungguh berbeda dengan trektrek lain, karena trek di sini jauh lebih sulit dibandingkan trek Sepang (Malaysia) atau Clark (Filipina). Saya menyukai tikungan berkecepatan tinggi di Tikungan 2 dan tikungan terakhir. Chicane di trek ini juga sungguh menyenangkan untuk dilewati. Saya juga senang kita kembali ke trek yang berorientasi searah jarum jam, karena hal tersebut sedikit meringankan tekanan pada leher kami. Mudah-mudahan, saya dapat berdiri di podium, karena saya akan memberikan usaha terbaik saya untuk mengibarkan bendera Indonesia!”