Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Wawancara

Perdana Minang: Saya masih harus banyak belajar

Pembalap Formula 4 asal Indonesia, Perdana Minang, mengaku masih harus banyak balajar lagi setelah melakukan debutnya di ajang single-seater.

Perdana Minang

Perdana Minang

Perdana Minang

Dengan panggilan akrab Dana, satu-satunya wakil Indonesia di ajang FIA Formula 4 South East Asia itu menyelesaikan ronde pembuka Malaysia di urutan ketujuh. Ia meraih hasil terbaiknya di Race 4 setelah finis lima besar.

Mengomentari penampilan perdananya di F4 SEA, Dana juga mengungkapkan bahwa ia mengalami kendala teknis di ronde Sepang.

"Lumayan, tapi saya masih harus improve  banyak di teknik pengereman," ucapnya kepada Motorsport.com. "Masih banyak masalah juga seperti di girboks dan koplingnya. Ya jadi masih banyak yang perlu dipelajari."

Pembalap berusia 16 tahun itu kemudian menyebut bahwa dirinya masih kurang pengalaman jika dibandingkan dengan pembalap-pembalap lain. Ia juga lebih merasa nyaman dengan kondisi cuaca hujan atau basah.

"Pastinya saya akan banyakin testing terlebih dahulu, karena ini seperti baru testing pertama kali. Dua hari testing kemudian langsung baru balapan. Jadi hasilnya belum maksimal.

"Saat hujan lumayan kencang, di hari pertama (tes kolektif) saya bisa urutan kedua. Tapi dalam kondisi kering, pembalap-pembalap lain mungkin lebih berpengalaman.

"Dari dulu, sejak zaman-zaman gokart memang saya lebih senang hujan. Karena dengan hujan, kita sudah tidak berbicara soal teknis atau apa, tapi memang lebih soal keahilan pembalap."

Selain F4, Dana juga tengah mempertimbangkan untuk menjajal mobil Formula Renault. Saat ditanya apa rencananya di sisa tahun, ia menjawab: "Sepertinya rencananya adalah [menambah] testing. Selain F4 mungkin juga Formula Renault."

Ronde perdana F4 SEA di Sepang sempat menyuguhkan pemandangan yang aneh ketika tidak ada satu pun pembalap yang bisa finis di Race 3. Karena digelar berbarengan dengan pekan Formula 1 GP Malaysia, insiden itu pun menarik perhatian media-media internasional.

"Ya itu memang miskalkulasi," ungkap Dana. "Karena jarak antara balapan kedua dan balapan ketiga hanya berjarak kurang dari 15 menit, sementara pengisian bahan bakar hanya bisa dilakukan sebelum Race 2.

"Sepertinya mereka miskalkulasi 2-3 lap lebih sedikit, karena memang prosedurnya kami harus melakukan satu putaran, lalu satu putaran lagi untuk formation lap. Jadi mereka miskalkulasi untuk balapan yang ketiga."

Meski tampil di hadapan pembalap dan figur-figur paddock F1, Dana berusaha tetap fokus sepanjang pekan.

"Ya kami tampil di depan banyak penonton, tapi saya selalu berusaha fokus dan tetap tenang."

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Foto oleh: Aditya Gagat / Motorsport.com Indonesia

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Foto oleh: Aditya Gagat / Motorsport.com Indonesia

Perdana Putra Minang

Perdana Putra Minang

Foto oleh: Aditya Gagat / Motorsport.com Indonesia

Kane Shepherd di depan Perdana Minang, Race 4

Kane Shepherd di depan Perdana Minang, Race 4

6

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F4 SEA Sepang: Drama bensin di Race 3, semua pembalap gagal finis
Artikel berikutnya F4 SEA kembali hadir di Sentul, ajang pencarian pembalap F1 masa depan

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia