Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

F4 SEA Sepang: Drama bensin di Race 3, semua pembalap gagal finis

Pemandangan aneh terjadi di sirkuit Sepang, Malaysia, ketika satu per satu mobil Formula 4 South East Asia kehabisan bahan bakar dan berhenti sebelum balapan usai.

Danial Frost memimpin rombongan

Danial Frost memimpin rombongan

Hingga pertengahan jalannya Race 3, balapan tampak berlangsung normal. Satu-satunya insiden yang paling menonjol adalah ketika pembalap lokal Nazim Azman telat mengerem dan harus menghindar mobil di depannya hingga melintir di tikungan pertama.

Sementara pembalap Indonesia Perdana Minang (Dana) sempat naik ke posisi kelima. Tapi ia harus masuk ke pit karena mobilnya mengalami masalah teknis. Terlihat mekanik berusaha membawakannya kemudi cadangan.

Dana kemudian bisa melanjutkan balapannya meski melorot ke posisi paling bawah. Tapi tidak lama kemudian, mobil bernomor #88 yang ia kemudikan terlihat berhenti di tengah lintasan. Hampir di saat yang bersamaan, dua mobil lainnya termasuk pemenang balapan pembuka Daniel Cao juga harus menghentikan mobil mereka masing-masing.

Tidak berhenti di situ saja, satu per satu, mobil-mobil kompetitor F4 SEA akhir pekan ini bertumbangan hingga tersisa dua mobil. Pembalap India, Naryan Chatterjee dan Kane Shepherd asal Thailand, menjadi dua penantang terakhir.

Mobil Safety Car kemudian diterjunkan karena banyaknya mobil yang harus dievakuasi. Tapi, bahkan saat pemimpin balapan belum menempel di belakang Safety Car, Chatterjee juga harus mengakhiri balapannya. Pembalap asal Mumbai itu sempat berusaha mendorong mobilnya masuk ke paddock support.

Shepherd kini seorang diri di dalam iring-iringan safety car saat masuk ke lap terakhir. Namun, ia pun tak bertahan lama dan akhirnya berhenti di Tikungan 2 dan hanya safety car yang mampu menyelesaikan lap penutup.

Danial Frost yang memimpin balapan sebelum insiden berantai terjadi akhirnya dinyatakan sebagai pemenang. Sementara Cao di urutan kedua, dan Chatterjee di urutan ketiga.

Masalah ini diyakini terjadi karena kurangnya bahan bakar yang disebabkan oleh miskalkulasi jumlah bensin yang dibutuhkan untuk menyelesaikan Race 2 dan 3 yang digelar berurutan. Pengisian bensin untuk dua balapan tersebut hanya dilakukan sebelum Race 2.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F4 SEA Sepang: Imbas kecelakaan F1 Grosjean, Race 1 dijadwal ulang
Artikel berikutnya Perdana Minang: Saya masih harus banyak belajar

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia