Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Sering mogok, mobil Formula 2 dinilai tidak aman

Pembalap ART, Jack Aitken, menilai mobil Formula 2 tidak aman karena masih sering mogok di saat start balapan.

Start of the Sprint Race

Start of the Sprint Race

Zak Mauger / Motorsport Images

Start of the Sprint Race
Aksi start Sprint Race Monako, Sabtu (26/5)

 

Pada balapan sprint di Monako pekan lalu, ada dua mobil yang mengalami mogok atau stall saat start. Salah satunya adalah Tadasuke Makino yang kemudian tertabrak oleh mobil Luca Ghiotto dari belakang.

Insiden ini persis seperti yang ditakutkan oleh pemuncak klasemen, Lando Norris, sebelum ronde di Monako. Waktu itu ia khawatir terkait potensi bahaya di saat ada mobil yang stall dan kemudian tertabrak mobil lain dalam kecepatan tinggi.

"Lagi-lagi ada mobil yang stall di grid, dan kemudian terjadilah kecelakaan. Menurut saya situasinya sudah jelas bahwa ini masih belum benar," ungkap Aitken kepada Motorsport.com.

"Saya tidak yakin ini akan sepenuhnya bisa diperbaiki pada tahun ini. Sulit untuk melakukannya tengah musim.

"[Kalaupun bisa diperbaiki] itu tidak bisa mengubah kenyataan bahwa persaingan juara sudah dipengaruhi oleh masalah ini."

Hampir semua pembalap F2 pernah mengalami stall di musim ini. Sebagai respons, pembaruan ECU dilakukan pada ronde di Barcelona. Tapi masih ada pembalap yang kesulitan saat start.

Ghiotto sepakat dengan apa yang dikatakan Aitken bahwa solusi lebih lanjut masih harus ditemukan.

"Saya setuju, ini bukan hal yang bagus. Mereka harus melakukan lebih banyak lagi setelah apa yang mereka lakukan di Barcelona," ucap Ghiotto. "Mereka mengira masalah sudah selesai diperbaiki di Barcelona, tapi hari ini ada dua mobil [mengalami stall]."

Menurutnya, karakteristik sirkuit sempit Monako juga memperbesar masalah.

"Kami punya lebih banyak ruang di trek lain," tambahnya. "Di sini di Monako, treknya sempit. Jika ada mobil yang stall, dan posisinya tidak persis di depan kami, maka kami akan kesulitan melihatnya."

Ikuti Motorsport.com di:

Jack Aitken, ART Grand Prix

Jack Aitken, ART Grand Prix

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Aksi Start

Aksi Start

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Luca Ghiotto, Campos Racing

Luca Ghiotto, Campos Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Luca Ghiotto, Campos Racing

Luca Ghiotto, Campos Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Jack Aitken, ART Grand Prix

Jack Aitken, ART Grand Prix

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Luca Ghiotto, Campos Racing

Luca Ghiotto, Campos Racing

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Luca Ghiotto, Campos Racing

Luca Ghiotto, Campos Racing

Foto oleh: Andrew Hone / Motorsport Images

Aksi Start

Aksi Start

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Jack Aitken, ART Grand Prix

Jack Aitken, ART Grand Prix

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

Jack Aitken, ART Grand Prix. Sean Gelael, PREMA Racing

Jack Aitken, ART Grand Prix. Sean Gelael, PREMA Racing

Foto oleh: Joe Portlock / Motorsport Images

10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya F2 Monako: Fuoco juarai sprint race penuh drama, Gelael hantam dinding
Artikel berikutnya Hasil Sprint Race 2 F2 Monako: Lawson Impresif di Kondisi Basah

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia