Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Cerita Robert Shwartzman dan Helm Emas yang Menginspirasinya

Dalam balapan, ada satu elemen yang tak akan terpisahkan, khususnya bagi para pembalap. Sebagai salah satu pelindung bagi pembalap, helm menjadi elemen penting saat menjalani perlombaan.

Robert Shwartzman,  Prema Racing

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Bagi pembalap PREMA Racing, Robert Shwartzman, helm yang digunakannya memiliki cerita tersendiri dan ada keterkaitan dengan mendiang ayahnya yang mengisnpirasinya.

“Desain pertama saya hanyalah helm putih dengan motif naga biru dan merah,” kata Shwartzman dilansir dari laman FIAFormula2.com.

Pembalap asal Rusia tersebut melanjutkan ceritanya sembari mengenang apa yang disampaikan ayahnya terkait helm yang akan digunakannya.

“Tidak sampai saya memulai karier saya di junior karting di Italia ketika saya berusia sekitar enam tahun, saya datang dengan sebuah desain,” tuturnya.

“Saya dan ayah saya sedang melihat desain dan dia memberitahu saya, bahwa saya membutuhkan desain yang dapat saya gunakan untuk sepanjang karier saya. Sesuatu yang mewakili saya.”

Bersama sang ayah, Robert Shwartzman kemudian melihat desain seniman Rusia di sebuah situs. Helm dengan motif bunga emas langsung menarik perhatiannya.

“Bunganya disebut Khokhloma, bunga tradisional Rusia. Mereka sering muncul di boneka Matryoshka Rusia,” ujarnya.

“Saya sangat menyukai desain motif tersebut, karena tidak ada yang memiliki helm emas, bahkan di Formula 1. Ayah saya juga memiliki bisnis bunga, jadi menurut saya, itu cocok dengan yang saya cari.

“Saya mengambil desain itu, dan itu langsung memberi saya hasil (balapan) yang bagus, semua orang bisa mengenali saya. Saya bahkan dipanggil 'helm emas' di karting Italia, tampilan helm juga mudah dilihat.”

Robert Shwartzman, Prema Racing

Robert Shwartzman, Prema Racing

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

Pembalap berusia 22 tahun itu lalu mengaku, dirinya telah memodifikasi sedikit desain helmnya. Kini, terdapat carbon matt.

“Di atas, ada gradasi oranye-kuning, yang merupakan ide dari desainer saya, Uffe Tagstrom,” kata Shwartzman.

“Dia juga telah merancang helm untuk pembalap lainnya sebelumnya, seperti Sergio Perez dan Kimi Raikkonen. Dia datang dengan ide di atas dan saya pikir itu cukup keren.”

Baca Juga:

Pembalap yang saat ini menduduki peringkat ketiga klasemen sementara Formula 2 itu juga menyebutkan detail serta makna yang ada di helmnya.

“Motif di bagian depan mirip dengan tanda tangan saya, tanda tangan saya dalam gaya ini dan itulah yang saya inginkan agar identitas yang mewakili saya terlihat. Anda dapat melihat R dan S, sehingga Anda tahu bahwa itu saya,” tutur Shwartzman.

“Lalu, ada stiker ayah saya. Saya membuat desain ini dengan Angelina Ertsou, yang merupakan PR Media PREMA. Saya ingin memiliki stiker ini di mobil dan helm saya, itu sederhana dan mudah dimengerti.

“Jadi, saya memilih untuk hanya memiliki simbol hati dan menulis ‘papa’. Saya sangat menyukai desainnya. Menurut saya itu indah, itu spesial bagi saya.”

*Artikel ini dibuat oleh M. Fadhil Pramudya P yang sedang menjalani magang.

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Robert Shwartzman Sadar Diri Belum Pantas ke F1
Artikel berikutnya FIA Formula 2 dan FIA Formula 3 Ubah Format Balap untuk 2022

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia