Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia
Breaking news

Jalani musim debut F2, Charouz pasangkan Fuoco-Deletraz

Charouz Racing mengumumkan Antonio Fuoco dan Louis Deletraz sebagai pembalap mereka untuk musim debut di kejuaraan FIA Formula 2 sebagai bagian kerja sama dengan Ferrari.

Louis Delétraz, Charouz Racing System
Louis Delétraz, Charouz Racing System
Louis Delétraz, Charouz Racing System

Foto oleh: Charouz Racing System

Tim asa Rep. Ceko itu melakukan debut bersamaan dengan mobil F2 baru yang akan dipakai mulai musim 2018. Musim ini, mereka menyapu bersih gelar pembalap dan tim dari musim terakhir Formula 3.5.

Kedua pembalap baru mereka, Fuoco dan Deletraz, yang telah memasuki musim keduanya di F2, akan memakai logo Ferrari Driver Academy pada mobil yang akan mereka pakai musim depan.

"Saya senang menyambut Louis [Deletraz] dan Antonio [Fuoco] ke dalam tim kami, dan ingin bekerja sama dengan Ferrari Driver Academy dalam musim perdana kami di kejuaraan FIA Formula 2," ujar team principal, Antonin Charouz.

"Kedua pembalap tampil mengesankan pada musim rookie mereka di F2 pada 2017, dan mereka jelas banyak belajar seiring berjalannya waktu.

"Saya yakin mereka akan mampu menggunakan pengalaman itu untuk efek yang baik di 2018, sehingga mereka menjadi penantang di barisan depan dari grid F2 yang biasanya sangat kompetitif."

Fuoco, yang telah didukung oleh Ferrari sejak awal kariernya di single-seater, menjalani musim debut F2 yang baik turun. Ia menempati posisi delapan klasemen akhir, sementara rekan satu timnya, yang juga rookie dan sesama pembalap Ferrari Driver Academy, Charles Leclerc, meraih gelar.

Pembalap 21 tahun itu kesulitan pada awal musim, namun dapat memperbaiki performanya pada akhir musim, dengan meraih kemenangan perdananya di Feature Race Monza.

"Saya sangat senang bergabung dengan Charouz Racing System, dan mendapat tantangan baru di F2.

"Tim memiliki sejarah balapan yang bagus setelah memenangi gelar World Series [Formula V8 3.5] tahun ini, dan semua orang berusaha keras untuk melakukan semuanya secara sempurna.

"Jika ini terjadi, saya tahu kami dapat menjalani musim yang bagus bersama Charouz."

Sementara Deletraz, yang merupakan mantan pemalap junior Renault dan anak dari mantan pembalap F1, Jean-Denis, memulai debutnya F2 nya tahun ini setelah menyelesaikan 2016 sebagai runner-up di Formula 3.5, kala itu ia membalap dengan Fortec.

Hijrah dari Racing Engineering ke Rapax pada pertengahan musim, pembalap Swiss itu duduk di peringkat ke-17 klasemen akhir.

"Ini adalah proyek yang sangat menarik, dan saya pikir kami mampu melakukan hal-hal hebat tahun depan," ungkapnya.

"Sembilan puluh persen dari paket akan baru - mobil, sasis, dan mesin - dan itu adalah proyek yang sangat menarik.

"Selalu, saat mobil baru tiba, semua orang memulai dari nol. Dan dengan orang-orang bertalenta yang kami miliki di Charouz Racing System, saya harap itu akan menjadi tahun yang hebat."

Antonio Fuoco, PREMA Powerteam
Antonio Fuoco, PREMA Powerteam
Antonio Fuoco, PREMA Powerteam
Antonio Fuoco, PREMA Powerteam
Antonio Fuoco, PREMA Powerteam
Louis Deletraz, MP Motorsport
Louis Deletraz, MP Motorsport
Louis Deletraz, MP Motorsport
Louis Deletraz, MP Motorsport
Antonio Fuoco, Trident
10

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Tes F2 Abu Dhabi: Albon pimpin hari terakhir, Gelael P16
Artikel berikutnya Russell promosi ke F2 bersama ART

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia