Charouz Racing System Turunkan Penuh Enzo Fittipaldi di F2 2022
Enzo Fittipaldi dipercaya Charouz Racing System untuk turun semusim penuh di FIA Formula 2 untuk kali pertama pada 2022. Ia akan mendampingi Cem Bolukbasi.

Tahun lalu, Enzo Fittipaldi sudah melakukan debut F2 juga bersama tim asal Republik Ceko tersebut di Sirkuit Monza, Italia. Saat itu, Charouz menurunkan pembalap asal Brasil, 20 tahun, tersebut untuk putaran kelima sampai ketujuh.
Dari delapan race F2 yang diikuti, Enzo Fittipaldi mampu mengoleksi dua poin hasil finis P7 pada Sprint Race 2 F2 Jeddah. Cedera yang dialaminya di Jeddah (Feature Race) membuatnya tidak bisa turun pada balapan terakhir di Yas Marina, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab.
Musim lalu, Enzo Fittipaldi – cucu juara dunia Formula 1 dua kali (1972, 1974) Emerson Fittipaldi – juga turun penuh di FIA Formula 3 bersama Charouz. Dari 12 race (empat putaran) yang diikutinya, Enzo Fittipaldi berhasil mengoleksi total 25 poin dan berada di P17 klasemen akhir.
Hasil terbaiknya di F3 2021 adalah podium kedua pada Race 2 di Sirkuit Hungaroring, Hungaria, yang menjadi putaran keempat.
“Sebuah kebanggaan dan kehormatan bagi saya bisa melanjutkan karier di Formula 2 bersama Charouz Racing System,” kata Fittipaldi seperti dikutip laman fiaformula2.com.
“Musim lalu mereka memberi saya kesempatan untuk debut di kategori ini setelah menjalani paruh pertama Formula 3 dengan bagus. Kini, saya dan tim harus segera bekerja keras mengejar performa sejak tes pramusim pertama F2 2022.”
Enzo Fittipaldi menilai F2 akan menjadi kejuaraan yang panjang dan menuntut konsentrasi serta kemampuan tinggi. Level persaingan tahun ini diyakini bakal menjadi yang terberat sejak seri ini resmi dimulai pada 2017.
“Kami akan berusaha keras untuk masuk posisi 10 besar secara reguler di setiap balapan. Tentu saya dan tim juga akan memaksimalkan setiap peluang untuk merebut finis podium dan mungkin beberapa kemenangan,” tutur Enzo Fittipaldi.

Enzo Fittipaldi, Charouz Racing System, saat turun di Sprint Race 1 F2 Italia di Sirkuit Monza pada 2021.
Foto oleh: Dutch Photo Agency / Motorsport Images
Setelah melakukan debut balap mobil dengan turun di Ginetta Junior Championship 2016, Enzo Fittipaldi langsung promosi ke balap mobil formula (single-seater) dengan turun di F4 Italia pada musim berikutnya bersama Tim Prema.
Kendati pada 2018 turun di dua kejuaraan, Enzo Fittipaldi berhasil merebut gelar di F4 Italia dan peringkat ketiga pada ADAC F4 (Formula 4 Jerman).
Berikutnya, Enzo Fittipaldi turun di Formula Regional European Championship pada 2019. Ia berhasil finis di posisi runner-up di belakang Frederik Vesti. Ia lantas naik ke F3 pada 2020 bersama HWA Racelab untuk kemudian pindah ke Charouz setahun kemudian.
“Tm dan saya menyambut baik kerja sama dengan Enzo untuk musim depan. Tahun lalu ia membuktikan pantas untuk naik dari Formula 3 ke Formula 2 meskipun nasib buruk menerpanya di Jeddah,” tutur Antonin Charouz, pemilik Charouz Racing System.
“Kini, ia kembali ke bentuk terbaik. Saya yakin kondisi ini akan memotivasinya lebih baginya untuk menunjukkan semua kemampuannya.
“Memulai musim dengan tim yang sudah dikenal baik tentu akan menguntungkan baik bagi tim dan pembalap. Kami akan memanfaatkan kondisi ini untuk menemukan kecepatan dan membantunya finis secara reguler di 10 besar.”
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.