Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia

Dan Ticktum Merasa Pantas Bersaing di Formula 1

Dan Ticktum mengatakan dirinya memiliki kemampuan dan kecepatan yang cukup untuk berkompetisi di Formula 1, tapi mengakui kehilangan kesempatan karena kesalahannya sendiri.

Dan Ticktum, Carlin

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Ticktum saat ini berada di posisi keempat dalam klasemen sementara Formula 2 2021, dengan meraih dua kemenangan di Baku dan Sochi.

Namun peluangnya untuk memperebutkan gelar tahun ini sudah tertutup karena kejuaraan hanya menyisakan dua seri di Jeddah dan Abi Dhabi.

Pembalap asal Inggris itu berpeluang finis di posisi runner-up guna menambah poin superlicence sebagai syarat naik ke Formula 1, karena hanya tertinggal 13 poin dari Guanyu Zhou yang berada di urutan kedua.

Tetapi langkah Dan Ticktum akan sulit karena tidak memiliki dukungan dari tim-tim yang ada di F1 saat ini. Pasalnya, ia sudah dikeluarkan dari program pembalap muda Williams.

Sebelumnya, Ticktum juga didepak dari driver academy Red Bull. Menurutnya, ini menjadi faktor utama dirinya kesulitan menemukan kursi di F1.

“Saya sedang dalam proses menerima bahwa saya tidak bisa menjadi pembalap Formula 1,” kata Ticktum setelah kemenangannya di Sochi.

“Apakah saya cepat, memiliki kemampuan, cukup fit secara mental untuk berada di Formula 1? Ya, jawabannya sesederhana itu.

“Apakah saya salah secara politis untuk menyetel dalam olahraga ini? Ya, saya sudah menekankan itu sebelumnya!

“Anda harus mewakili perusahaan yang sangat besar dan Anda harus menjadi robot. Jadi, jika Anda adalah seseorang dengan lebih banyak karakter… Ini bukan hanya mengungkapkan pendapat, terkadang mengatakan yang sebenarnya bisa membuat Anda dalam masalah.”

Baca Juga:

Dan Ticktum mengaku bersalah ketika mengomentari Nicholas Latifi saat sedang melalukan siaran langsung di Twitch.

“Saya berbicara untuk semua pembalap, beberapa lebih peduli daripada yang lain, beberapa sesuai dengan arahan,” ujarnya.

“Tapi, saya dapat mengatakan bahwa sebagian besar dari kami dan pembalap Formula 1 lebih dari sekadar mampu bertindak lebih seperti diri mereka sendiri dan apa yang kita dengar sepanjang waktu seperti ‘lain kali kami akan bekerja lebih keras dan kembali lebih kuat’ mungkin ingin mengatakan sesuatu yang berbeda.

“Saya pikir para penggemar juga ingin melihat seseorang yang berbeda. Tapi itulah yang terjadi. Saya seharusnya belajar dan berubah lebih cepat, tetapi saya tidak melakukannya. Sekarang saya berada di sini.”

Dan Ticktum, Carlin

Dan Ticktum, Carlin

Foto oleh: Formula Motorsport Ltd

Dan Ticktum sebelumnya mengatakan dirinya berpikir untuk keluar dari olahraga dan melakukan sesuatu yang berbeda jika tak berhasil melangkah ke Formula 1. Namun saat ini rasanya bukan gagasan yang bagus untuk mengejar karier di disiplin yang berbeda.

“Bukan bermaksud sombong, saya memiliki banyak potensi di balik kemudi jika berhenti saat ini. Tapi saya tidak tahu,” tuturnya.

“Siapa pun dapat menebak saya akan berada di IndyCar, DTM, atau bertahan di Formula 2 selama satu tahun lagi. Mungkin juga mengikuti Formua E. Itu akan menjadi pilihan saya dan di sanalah saya akan mencari kursi.”

Be part of Motorsport community

Join the conversation
Artikel sebelumnya Regulasi Baru Pit Stop Buat Red Bull Racing Lebih Lambat
Artikel berikutnya Sirkuit Losail Resmi Jadi Tuan Rumah F1 GP Qatar 2021

Top Comments

Belum ada komentar. Mengapa Anda tidak menulis sesuatu?

Sign up for free

  • Get quick access to your favorite articles

  • Manage alerts on breaking news and favorite drivers

  • Make your voice heard with article commenting.

Motorsport prime

Discover premium content
Berlangganan

Edisi

Indonesia