Desain Trek Hampir Oval Bikin Shwartzman Tertantang
Sirkuit Internasional Bahrain atau Sakhir kembali menggelar lomba Formula 2 2020 dua kali beruntun dalam dua pekan. Namun, jangan harap situasi F2 Bahrain II, akhir pekan ini, akan sama dengan F2 Bahrain I pada minggu lalu.
Foto oleh: Formula Motorsport Ltd
Adalah desain (layout) berbeda Sirkuit Sakhir yang membuat lomba feature dan sprint race di F2 Bahrain II bakal lebih menantang pada akhir pekan ini (4-6/12/2020).
Pada F2 Bahrain I, lomba digelar di layout Sirkuit Grand Prix dengan panjang 5,412 km maka F2 Bahrain II bakal berlangsung di atas lintasan berdesain Outer Circuit yang hanya memiliki panjang 3,543 km.
Robert Shwartzman menjadi salah satu pembalap yang sudah tidak sabar untuk turun di Sirkuit Outer Bahrain. Menurut pembalap Tim Prema Racing itu, layout Sirkuit Outer Bahrain mirip dengan lintasan untuk balap National Association for Stock Car Auto Racing (NASCAR) di Amerika Serikat.
Shwartzman mampu memenangi sprint race F2 Bahrain I pada Minggu (29/11/2020) lalu dengan meredam salah satu rivalnya dalam perburuan gelar, Nikita Mazepin (Hitech Grand Prix).
Bahrain I menjadi kemenangan keempat Shwartzman di F2 2020 atau yang pertama setelah lomba di Spa-Francorchamps, Belgia, 30 Agustus lalu.
Di sprint race F2 Bahrain I, dengan layout Sirkuit Grand Prix, Shwartzman mampu unggul sekira 5 detik atas Mazepin yang finis kedua (P2).
Namun di feature race yang berlangsung 32 lap (9 lap lebih banyak daripada sprint), Felipe Drugovich (MP Motorsport), finis pertama dengan gap lebih dari 14 detik atas P2 yang direbut Callum Ilott (UNI-Virtuosi).
Kendati begitu, Shwartzman yakin situasi lomba F2 Bahrain II di Sirkuit Outer nanti akan menjadi lomba penutup yang fantastis serta akan berbeda jauh dengan F2 Bahrain I.
“Trek akan sangat menrik karena sangat pendek dan sekilas mirip lintasan untuk balap NASCAR. Bentuk layout-nya sekilas seperti oval,” tutur Shwartzman. “Pasti akan banyak aksi saling balap (overtaking) pada lomba nanti. Jarak antarpembalap juga bakal sangat dekat.”
Pembalap asal Rusia, 21 tahun, itu pun berharap mampu cepat sejak kualifikasi yang akan digelar pada Jumat (4/12/2020) mulai pukul 18.45 waktu setempat atau sekira pukul 22.45 WIB.
“Saya berharap bisa melakukan kualifikasi dengan bagus serta mendapatkan hasil yang baik pula di klasemen akhir nanti,” tutur rekan setim Mick Schumacher, yang kini menempati posisi teratas klasemen F2 dan sudah pasti naik ke F1 musim depan bersama Tim Haas itu.
Menjelang lomba pamungkas F2 musim 2020, Bahrain II, Robert Shwartzman berada di posisi keemapat klasemen. Ia terpaut 46 poin dari Mick Schumacher.
Namun dengan maksimal 48 poin yang bisa direbut di F2 Bahrain II – poin maksimal feature 31 dan sprint 17 – meskipun berat, Robert Shwartzman secara matematis masih berpeluang untuk merebut gelar F2 2020.
Be part of Motorsport community
Join the conversationShare Or Save This Story
Subscribe and access Motorsport.com with your ad-blocker.
From Formula 1 to MotoGP we report straight from the paddock because we love our sport, just like you. In order to keep delivering our expert journalism, our website uses advertising. Still, we want to give you the opportunity to enjoy an ad-free and tracker-free website and to continue using your adblocker.
Top Comments