Eks Pembalap F1 Siap Teruskan Warisan Tim Elite F2 DAMS

Mantan pembalap Formula 1 Charles Pic bakal memimpin tim elite Formula 2, DAMS, menyusul kesepakatan dengan pemilik lama.

Eks Pembalap F1 Siap Teruskan Warisan Tim Elite F2 DAMS

Tidak banyak yang mengenal nama Charles Pic saat berkarier di Formula 1. Maklum, ia hanya sekira tiga tahun turun di ajang balap jet darat tersebut.

Setelah membela Marussia F1 Team pada 2012, Pic pindah ke Caterham F1 Team setahun kemudian. Tidak mampu merebut poin sepanjang dua musim, Pic pun dipercaya sebagai test driver Lotus F1 Team pada 2014.

Pic juga sempat berkarier di Formula E pada musim 2014-2015 dengan turun hanya di lima balapan bersama Andretti Autosport dan China Racing. Ia kemudian memutuskan untuk gantung helm.

Namun, siapa yang menyangka jika kini Pic, 31 tahun, dipercaya memimpin salah satu tim tersukses di Formula 2, ajang pemasok pembalap F1, DAMS.

Charles Pic, saat memperkuat Marussia pada F1 GP Australia 2012.

Charles Pic, saat memperkuat Marussia pada F1 GP Australia 2012.

Foto oleh: Patrik Lundin / Motorsport Images

Didirikan oleh Jean-Paul Driot pada 1988, DAMS menjadi salah satu tim tersukses di level junior balap formula dengan total merebut 15 gelar pembalap, 16 trofi tim, dan 168 kemenangan di berbagai seri.

Tim Formula 2 DAMS berperan besar atas karier sejumlah pembalap F1 seperti Romain Grosjean (mantan), Pierre Gasly (AplhaTauri), Carlos Sainz (Scuderia Ferrari), serta duo Williams Racing, Nicholas Latifi dan Alex Albon.

Setelah Driot wafat pada 2019, kedua putranya, Olivier dan Gregory Driot menjadi tim prinsipal bersama DAMS. Kesamaan visi untuk membawa DAMS sukses di masa depan serta kedekatan hubungan keluarga membuat Olivier dan Gregory mempercayakan Pic untuk memimpin DAMS.

Baik Olivier-Gregory maupun Pic sama-sama mengerti tentang pentingnya sejarah DAMS sekaligus menjadi tim yang akan tetap memberikan kepercayaan dan kesempatan terbaik untuk para pembalap muda potensial dalam mewujudkan mimpi untuk turun di F1.

Peralihan pimpinan dari Olivier-Gregory ke Pic tidak akan mengubah susunan pembalap DAMS untuk F2 2022. Mereka tetap akan mengandalkan Roy Nissany dan Ayumu Iwasa.

Managing Director juga tetap dipegang Francois Sicard sedangkan Remi Decorzent masih menjadi Chief Engineer. Markas tim juga akan tetap di Le Mans, Prancis.

Roy Nissany, DAMS, saat turun di F2 Jeddah 2021.

Roy Nissany, DAMS, saat turun di F2 Jeddah 2021.

Foto oleh: Zak Mauger / Motorsport Images

“Meskipun sangat berat menyerahkan tim, kami kira ini cara terbaik untuk memastikan warisan DAMS tetap bertahan dan terus berkembang,” demikian pernyataan bersama Olivier dan Gregory Driot dalam laman resmi tim, dams.fr.

“Setelah ayah wafat, kami sealu berusaha keras agar tim ini tetap melangkah ke depan. Kendati begitu, kami tahu DAMS mampu melangkah lebih jauh di bawah Charles, utamanya karena masih dibantu banyak orang yang sudah lama bekerja dan loyal di tim ini.

“Kami menginginkan yang terbaik untuk DAMS dan Charles tahu bagaimana caranya karena ia memiliki pengetahuan dalam soal motorsport. Di bawah pimpinannya, warisan tim akan berlanjut dan terus bersinar. Kami yakin ayah senang dengan keputusan ini.

“Saat Charles menghampiri kami, kami berpikir ini kesempatan luar biasa, bukan hanya untuk star tetapi juga warisan keluarga Driot. Satu kehormatan bisa menyerahkan DAMS ke nama besar Prancis lainnya.”

Hubungan antara keluarga Driot dengan Pic memang sudah berlangsung hampir tiga dekade. Charles-Pierre Andre, kakek Pic, pernah mendukung karier pembalap jebolan DAMS seperti Eric Bernard – yang juga bapak baptis Pic – serta Olivier Panis.

Pic, meskipun tidak cemerlang di F1, memiliki karier bagus di level junior. Ia memenangi banyak lomba di GP2 series dan Formula Renault 3.5 serta pernah naik podium utama kedua seri tersebut pada balapan di Monako.

“Saya berterima kasih atas kepercayaan Olivier dan Gregory untuk melanjutkan warisan dan kisah kehebatan DAMS. Keluarga kami memang dekat. Jadi, satu kehormatan bagi saya melanjutkan warisan Jean Paul di dunia balap Prancis,” kata Pic.

Baca Juga:

Charles Pic menambahkan, dirinya tentu saja masih memiliki passion di olahraga balap. Ia pun tahu bila memimpin DAMS bakal menjadi proyek jangka panjang.

“Saya menantikan kerja sama dengan Francois Sicard dan Remi Decorzent yang akan terus mengatur tim sehari-hari. Saya sangat percaya dengan mereka. Saya juga yakin DAMS bisa sukses di dalam dan luar trek,” tutur Charles Pic.

“Itulah mengapa saya sudah tidak sabar ingin segera melihat apa yang mampu kami raih bersama Francois, Remi, dan seluruh anggota tim DAMS.”

Musim ini, selain turun di Formula 2, DAMS juga memiliki tim yang turun di FIA Formula E, yakni Nissan e.Dams.

Sejak FIA Formula 2 resmi meggantikan GP2 Series mulai 2017, DAMS berhasil merebut total 16 kemenangan, enam pole position, 57 podium, 13 fastest lap, dan satu gelar tim pada 2019.

Nicholas Latifi berperan besar atas gelar tim DAMS pada F2 2019. Setahun sebelumnya, pembalap asal Kanada itu menjdai rekan setim Alex Albon. Pada Formula 1 2022, keduanya akan menjadi rekan setim di Williams Racing.

Pembalap Indonesia Sean Gelael pernah memperkiat Tim DAMS di FA Formula 2 2020.

Pembalap Indonesia Sean Gelael pernah memperkiat Tim DAMS di FA Formula 2 2020.

Foto oleh: Mark Sutton / Motorsport Images

 

dibagikan
komentar

Charouz Racing System Turunkan Penuh Enzo Fittipaldi di F2 2022

Cem Bolukbasi Contoh Bagus bagi Pembalap Simulator