F2 Baku: Russell menangi Sprint Race, Gelael tabrak dinding
Pembalap binaan Mercedes, George Russell, memenangi Sprint Race setelah memenangi duel dengan Sergio Sette Camara, sedangkan Sean Gelael alami kecelakaan pada Lap 12.

Start dari posisi ke-12, Russel merangsek pada awal balapan, dan memastikan kemenangan pertamanya musim ini setelah mengalahkan Sette Camara dengan keunggulan 2,600 detik.
Nyck de Vries mendahului Nicholas Latifi pada akhir balapan untuk posisi ketiga, sementara Lando Norris melengkapi posisi lima besar.
Nasib buruk dialami oleh pembalap muda Indonesia, Sean Gelael. Pembalap yang membela tim Prema itu tidak dapat menyelesaikan balapan setelah mengalami kecelakaan di Tikungan 1 Lap 12.
Jalannya balapan
Balapan belum dimulai, Antonio Fuoco tersingkir lebih awal. Mobil Charouz yang dikemudikannya mati pada formation lap jelang Tikungan ke-8.
Mobil F2 baru yang diracik Dallara kembali menjadi kontroversi dengan kembali menghadirkan stall yang dialami oleh beberapa pembalap.
Pemenang Feature Race, Alexander Albon, Artem Markelov, dan Luca Ghiotto menjadi korban terbaru yang mengalami stall jelang balapan dimulai.
Memulai balapan dari posisi keempat, Latifi memanfaatkan start buruk yang dilakukan duo MP Motorsport, Roberto Merhi dan Ralph Boschung, untuk merebut posisi pertama.
Gelael, yang memulai balapan dari posisi ke-10, naik ke posisi kesembilan meski setelah menghindari Albon yang stall di depannya.
Markelov melengkapi nasib buruknya akhir pekan ini setelah harus tersingkir lebih awal dengan mengalami masalah mobil di Lap 2.
Memanfaatkan celah di sisi dalam, Sette Camara mendahului Latifi untuk memimpin balapan pada Lap 2, Norris membuntutinya di posisi tiga.
Lap 8, Russell memanfaatkan DRS untuk merebut posisi empat yang dikuasai Boschung. Sementara Latifi dan Norris bertarung untuk P2 selama beberapa tikungan.
Satu lap kemudian, Norris, Russel, dan Latifi bertarung demi posisi kedua. Norris yang berada di sisi luar dipaksa melebar, dan merosot hingga P7.
Ujung lintasan lurus sepanjang 2,2 km menjadi tempat favorit untuk melakukan manuver. Pada Lap 10, Russell berhasil memanfaatkan tempat tersebut untuk mencuri posisi kedua dari Latifi, sementara de Vries juga melakukan hal yang sama untuk menempati posisi empat yang sebelumnya dikuasai Boschung.
Lap 12, Gelael melebar dengan roda terkunci di Tikungan 1 dan menabrak dinding Tecpro pembatas sirkuit, kiprahnya di sprint race pun harus berakhir lebih awal.
Lap 14, Russell mendekatkan jaraknya dengan Sette Camara menjadi kurang 1 detik, pembalap binaan Mercedes itu juga mencetak fastest lap 1 menit 57,003 detik.
Pertarungan seru juga terjadi untuk memperebutkan posisi ketujuh, yang diramaikan oleh duo MP Motorsport, Boschung dan Merhi, Santino Ferrucci, serta pembalap Arden, Tadasuke Makino.
Lap 17, Sette Camara dan Russell memulai pertarungan untuk posisi teratas. Russel melakukan manuver di Tikungan 1, namun Camara kembali merebut posisinya dua tikungan berselang.
Satu lap berselang, Russell mendahului Sette Camara pada lintasan lurus start/finis sepanjang 2,2 km untuk memimpin balapan.
Russell tak tersentuh hingga akhir balapan, dan memenangi balapan pertamanya dengan keunggulan 2,600 detik atas Sette Camara. Posisi ketiga diisi oleh de Vries yang mendahului Latifi jelang balapan usai.
Kemenangan ini membawa Russell naik ke posisi lima dengan 27 poin, sementara Norris yang finis kelima masih berada di puncak klasemen dengan 53 poin.
Balapan selanjutnya akan digelar di Barcelona, Spanyol, pada 11-13 Mei 2018.
Hasil Sprint Race F2 Baku:
Pos | # | Pembalap | Tim | Lap | Waktu | Gap | Poin | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | 8 | ![]() | ![]() | 21 | - | 15 | ||
2 | 18 | ![]() | ![]() | 21 | 2.6 | 2.600 | 12 | |
3 | 4 | ![]() | ![]() | 21 | 4.7 | 4.700 | 10 | |
4 | 6 | ![]() | ![]() | 21 | 5.0 | 5.000 | 8 | |
5 | 19 | ![]() | ![]() | 21 | 5.8 | 5.800 | 6 | |
6 | 16 | ![]() | ![]() | 21 | 13.6 | 13.600 | 4 | |
7 | 17 | ![]() | ![]() | 21 | 19.1 | 19.100 | 2 | |
8 | 9 | ![]() | ![]() | 21 | 22.3 | 22.300 | 1 | |
9 | 10 | ![]() | ![]() | 21 | 24.3 | 24.300 | ||
10 | 2 | ![]() | ![]() | 21 | 25.1 | 25.100 | ||
11 | 20 | ![]() | ![]() | 21 | 46.5 | 46.500 | ||
12 | 7 | ![]() | ![]() | 21 | 80.5 | 1'20.500 | ||
13 | 12 | ![]() | ![]() | 21 | 87.9 | 1'27.900 | ||
14 | 5 | ![]() | ![]() | 21 | 93.1 | 1'33.100 | ||
15 | 14 | ![]() | ![]() | 20 | 1 lap | 1 lap | ||
dnf | 11 | ![]() | ![]() | 18 | 3 laps | 3 lap | ||
dnf | 3 | ![]() | ![]() | 11 | 10 laps | 10 lap | ||
dnf | 15 | ![]() | ![]() | 2 | 19 laps | 19 lap | ||
dnf | 1 | ![]() | ![]() | 1 | 20 laps | 20 lap | ||
dnf | 21 | ![]() | ![]() | 0 | 21 laps | 21 lap |

Artikel sebelumnya
Russell: Manuver de Vries “benar-benar bodoh”
Artikel berikutnya
Masalah kopling, akan ada "kekacauan besar" di F2 Monako

Tentang artikel ini
Kejuaraan | FIA F2 |
Event | Baku |
Lokasi | Baku City Circuit |
Pembalap | Sean Gelael , George Russell |
Tim | ART Grand Prix , Prema Powerteam |
Penulis | Derry Munikartono |