F2 Sakhir: Balapan Pamungkas, Sean Gelael Tanpa Target

Ditambah lagi, jarak yang pendek, 3,543 km, dengan lintasan lurus panjang serta minim tikungan membuat mereka melaju lebih kencang.

Situasi tersebut membuat pembalap DAMS, Sean Gelael, tidak menancapkan target muluk untuk Feature Race yang , Sabtu (5/12/2020), pukul 19.10 WIB.

Start dari urutan paling buncit, ia mencoba realistis. Pembalap Indonesia tersebut mencatatkan 1 menit 3,738 detik saat sesi kualifikasi atau terpaut 1,062 detik dari Yuki Tsunoda, peraih pole position.

Rapornya itu lebih buruk dibandingkan ketika free practice, di mana Sean bertengger di posisi ke-15 dengan waktu 1 menit 4,065 detik.

Baca Juga:

“Kualifikasi yang sulit dan ketat. Kita lihat besok hasil maksimal apa yang bisa diraih,” katanya.

Kendati demikian, bukan berarti ia mau finis paling belakang. Jika rumor mundur dari F2 mulai musim depan, benar adanya, maka Sean Gelael akan mencari kado perpisahan dengan prestasi setinggi mungkin.

Musim ini, pembalap 24 tahun tersebut berada di peringkat ke-20 dengan koleksi 3 poin. Pencapaian terbaiknya di Sprint Race Red Bull Ring II dengan finis pada urutan ketujuh.

Beragam kendala terjadi dalam sesi kualifikas F2 Sakhir. Aspal berlumur sisa karet ban mobil-mobil F1 yang menuntaskan free practice meningkatkan grip. Tikungan 6 yang bumpy sangat merugikan.

Luca Ghiotto (Hitech GP) melintir dan menyebabkan sesi dihentikan sementara. Menjelang berakhir, Mick Schumacher memaksa menyusul Roy Nissany (Trident) dan malah membuat keduanya bertabrakan.